Presiden Prabowo Sebut Banyak Elit di Jakarta Sepelekan Keberadaan Petani

JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menegaskan keberadaan petani di Indonesia adalah hal yang sangat penting, namun terkadang disepelekan sejumlah pihak.

Hal itu disampaikan Presiden Prabowo Subianto saat kegiatan panen raya di Majalengka, Provinsi Jawa Barat. Presiden mulanya dalam kegiatan tersebut menyampaikan apresiasi tertingginya kepada profesi petani.

“Saudara-saudara sekalian, terutama para petani, saya ingin menyampaikan penghargaan saya kepada saudara-saudara sekalian. Saudara-saudara adalah tulang punggung bangsa dan negara,” kata Presiden Prabowo dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Senin (7/4).

Oleh karena itu, sangat disayangkan ketika disampaikan Presiden Prabowo, banyak kalangan elit, khususnya yang di Jakarta, menyepelakan keberadaan petani.

“Banyak pihak, terutama elit-elit yang di Jakarta itu, elit-elit kita mungkin tidak merasakan betapa pentingnya para petani tugasnya. Para petani adalah produsen pangan. Tanpa pangan tidak ada negara,” tukasnya.

“Saya katakan, berkali-kali, bertahun-tahun, tanpa pangan tidak ada negara. Tanpa pangan tidak ada NKRI,” sambungnya.

Mantan Danjen Kopassus itu kemudian mengenang masa lalunya saat masih menjadi prajurit TNI. Dimana dirinya kala itu merasa terbantu dengan keberadaan para petani.

“Saya mantan prajurit. Saya merasakan sebagai prajurit, yang memberi makan kita itu ya para petani. Hidupnya susah, masih bisa menyisihkan sebagian untuk mendukung tentara. Saya merasakan tahun 70, 71, 72, banyak yang merasakan,” kenangnya.

Kalau kita operasi di mana-mana, rakyat yang membantu kita. Rakyat yang hidupnya susah, tapi masih terus,” lanjutnya.

Presiden kemudian mengaku merasa bangga dengan hasil kerja yang telah diberikan para petani sampai dengan saat ini bagi masyarakat Indonesia.

“Mereka lebih patriotik dari banyak orang. Jadi saudara-saudara, hari ini saya bahagia. Ini kerja keras kita semua,” pungkasnya.