JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan banyaknya tantangan yang harus dihadapinya selama memimpin Indonesia beberapa bulan terakhir.
Hal tersebut disampaikan Presiden Prabowo Subianto saat kegiatan panen raya di Majalengka, Jawa Barat. Dimana mulanya Presiden Prabowo mengakui bebannya saat menjalankan pemerintahan.
“Ternyata ngurus republik ini, republik yang besar, republik yang keempat terbesar di dunia, ternyata rumit,” kata Presiden Prabowo dalam pernyataannya pada Senin (7/4).
BACA JUGA
- Prabowo Teken Sejumlah Keppres, Disebut Penting Bagi Bangsa dan Negara
- Prabowo Harap Vajiralongkorn Mau Berkunjung ke Indonesia
- Foto : Momen Presiden Prabowo Bertemu Raja dan Ratu Thailand
- Prabowo dan PM Thailand Sepakat Perangi TPPO, Indonesia Berhasil Pulangkan Korban
- Prabowo Perkuat Kerja Sama Bilateral Indonesia-Thailand
Kendati banyak tantangan, Presiden mengaku sangat terbantu dengan kehadiran para pembantunya di Kabinet Merah Putih.
“Tapi saya semangat karena pembantu-pembantu saya orang hebat semua. Saya merasa benar-benar punya tim yang hebat. Menteri-menteri saya hebat,” tuturnya.
Masalah lainnya kemudian disampaikan Presiden, ejekan atau nyinyiran yang justru keluar dari warga Indonesia sendiri. Namun, Presiden mengakui bahwa ejekan tersebut justru dijadikan semangat bagi pemerintah.
“Kalau ada yang nyinyir itu biasa. Pemimpin pasti ibarat pohon yang besar, yang tinggi pasti sering diterpa angin kencang,” tukasnya.
“Semakin kita naik ke puncak gunung, semakin berat tantangan, semakin banyak pengorbanan yang diminta dari kita,” lanjutnya.
Presiden kemudian mengingatkan para pejabat di pusat maupun di daerah untuk tetap semangat dalam menjalankan tugasnya.
“Jadi para gubernur, para bupati, wali kota, semua kepala dinas yang bekerja, berbanggalah dipercayai orang rakyat, berjuanglah untuk rakyat,” serunya.
Ditambahkan Presiden, tidak ada kebahagiaan lebih tinggi daripada cinta rakyat kepada pemimpinnya. Dan tidak ada panggilan yang lebih suci daripada pengabdian seorang pemimpin untuk rakyatnya.
“Itu akan bawa kita menjadi negara yang hebat. Masa depan kita bagus. Tantangan kita tidak ringan,” tutupnya.