JAKARTA – Layanan streaming Netflix saat ini sedang banyak diisi dengan film-film dan serial populer yang banyak dibahas oleh para pencinta film. Kali ini, serial populer yang masuk dalam top 5 tontonan paling populer di Netflix adalah Adolescence. Serial yang sederhana namun mengangkat masalah besar ini berhasil membuat banyak orang membahas permasalahan yang bisa mengancam pola pikir generasi-generasi muda.
Hal-hal yang mungkin tidak disadari oleh generasi milenial hingga ke atas, serta gaya komunikasi tiap generasi yang berbeda seiring dengan penggunaan internet.
Berikut ini sinopsis dari serial Adolescence yang memiliki 4 episode.
BACA JUGA
Sinopsis ‘Adolescence’
Di sebuah kota kecil di Inggris, ketenangan warga terusik ketika polisi bersenjata menggerebek sebuah rumah dan menangkap Jamie Miller, remaja berusia 13 tahun, atas dugaan pembunuhan teman sekelasnya, Katie Leonard. Jamie langsung dibawa ke kantor polisi, diperiksa, dan akhirnya ditempatkan di pusat pelatihan remaja dengan keamanan tinggi.
Sementara itu, keluarga Jamie harus menghadapi tekanan sosial dan kecaman dari komunitas sekitarnya. Di tengah situasi yang sulit, mereka mencoba tetap bersatu dan menghadapi kenyataan pahit bahwa anak mereka berada di balik jeruji, sambil mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi dalam hidup Jamie sebelum tragedi itu menimpa.
Review Adolesence
Hal yang paling menarik dari serial ini adalah setiap episode yang disorot dalam satu take, atau continuous shot. Ini berarti semua adegan yang ditonton mulai dari adegan pertama hingga di akhir episode diambil dengan satu take kamera. Selain berani dan membutuhkan skill yang luar biasa dari semua kru, teknik ini juga membuat penonton merasakan emosi real time dari setiap episode dan seolah-olah benar-benar merasakan pengalaman apa yang sedang mereka tonton.
Di episode pertama, penonton langsung melihat momen ketika polisi menggrebek rumah keluarga Jamie dan menangkap Jamie Miller yang masih berusia 13 tahun. Penonton pun langsung mengikuti proses Jamie dibawa ke polisi hingga ditahan. Adegan ini cukup membuat penonton langsung konsentrasi menonton dan membuat deg-degan.
Para penonton wajib konsentrasi penuh dan belajar untuk menganalisa bahasa tubuh serta memahami cara bicara seseorang. Serial ini menunjukkan bagaimana konten toxic di internet seperti red pill content yang banyak meracuni pikiran generasi muda.
Red pill content adalah jenis konten yang berfokus pada relasi pria dan wanita dari sudut pandang maskulinitas ekstrem, sering kali mengkritik feminisme, mempromosikan dominasi laki-laki, dan menyebarkan narasi bahwa pria adalah korban sistem modern. Konten ini menuai kontroversi karena dianggap mendorong misogini, menyebarkan kebencian, dan berpotensi meradikalisasi remaja laki-laki secara online.
Konten internet yang dikonsumsi tanpa pengawasan orang tua ini lah yang diduga mendorong Jamie membunuh teman perempuan di sekolahnya, Katie Leonard.
Secara keseluruhan, serial ini adalah tontonan yang sangat brilian dengan teknis pengambilan gambar yang membuat kagum dan penasaran bagaimana cara membuatnya. Serial ini juga membuat banyak orang sadar bahwa konten internet yang tidak diawasi bisa sangat berbahaya untuk generasi muda.
Secara keseluruhan, Holopis.com memberikan nilai Adolesence 9.8/10. Sobat Holopis sudah nonton belum?