JAKARTA – Jelang berakhirnya musim 2024/2025 pada Juni mendatang, Real Madrid berpotensi kehilangan salah satu pemain kuncinya, Luka Modric.
Kapten Timnas Kroasia itu memang dilaporkan bersedia memperlama masa baktinya di Santiago Bernabeu setidaknya sampai setahun ke depan.
Hanya saja, tak menutup kemungkinan gelandang gaek tersebut lebih memilih hengkang untuk mencari suasana baru.
BACA JUGA
- Real Madrid Resmi Umumkan Dean Huijsen Sebagai Pemain Barunya
- Mantan Bek Manchester United Masuk Daftar Incaran Pertama Xabi Alonso di Real Madrid
- Rodrygo Lagi Jadi Rebutan 5 Klub Liga Inggris Ini
- Barcelona Perlu 8 Gelar Juara Liga Spanyol Lagi Supaya Samai Trofi Real Madrid
- Era Baru di Santiago Bernabeu, Xabi Alonso Bawa Gank Leverkusen ke Real Madrid
Maklum, meski sudah berusia 39 tahun, pamor eks pemain Tottentam Hotspur belum pudar. Ia masih masuk radar sejumlah klub, termasuk klub asal Qatar. Setidaknya ada dua peminat sejauh ini yakni Al Sadd dan Al Gharafa.
Kedua klub itu bahkan siap menggelontorkan tawaran menggiurkan demi bisa menggaet sang playmaker tokcer. Selain klub Qatar, Luka Modric juga menjadi incaran klub Liga Pro Saudi, Al-Ahli.
Luka Modric bergabung dengan Real Madrid sudah cukup lama, tepatnya pada 2012. Kepindahannya dari Spurs tak sia-sia karena seiring dengan berjalannya waktu Luka Modric sukses menorehkan pencapaian spektakuler bareng Los Blancos.
Ia tak hanya berkontribusi di kompetisi domestik, tapi juga di zona Eropa seperti Liga Champions.
Permainannya yang elegan di lini tengah membuat Luka Modri menjelma menjadi gelandang yang sangat disegani di Benua Biru.
Tak hanya cuma di Real Madrid, veteran tak banyak bicara itu juga merupakan sosok krusial di Timnas Kroasia.
Di bawah kepemimpinanya, Kroasi pernah memahat pencapaian mengilap di Piala Dunia 2028. Saat itu, Luka Modric membawa negeranya di final dan bersua Prancis. Sayang, Kroasia kalah dan harus puas sebagai runner-up.
Meski begitu, di tahun yang sama, Luka Modric berhasil memenangkan perburuan Ballon d’Or 2018.
Jika Luka Modric benar-benar memutuskan hengkang, itu jelas kerugian besar bagi Real Madrid.