BANGKALAN – Sebanyak enam bus supporter Persija Jakarta, Jackmania, dipulangkan paksa oleh Polres Bangkalan di pertandingan Persija Jakarta versus Madura United di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Senin (6/4) malam.
Kapolres Bangkalan, AKBP Hendro Sukmono, menjelaskan, pemulangan paksa itu sudah sesuai prosedur yang berlaku.
“Ini sudah sesuai kesepakatan awal saat rapat koordinasi pada 27 Maret 2025 lalu, di mana kita menindak lanjuti keputusan dari PSSI yang mana larangan menghadirkan supporter away di gelaran pertandingan BRI Liga 1 yang masih belum diizinkan,” katanya kepada awak media, dikutip Selasa (7/4).
BACA JUGA
Kepolisian mengawal pemulangan supporter sampai wilayah Pasar Turi, Surabaya, agar tidak berusaha kembali lagi.
Sedikitnya, jumlah supporter Macam Kemayoran yang menumpangi bus tersebut kurang lebih 240 orang.
“Masing-masing bus kurang lebih sekitar 40 supporter. Jadi tinggal dihitung saja,” jelasnya.
Kendati telah dilakukan pengamanan ketat, sejumlah supporter Persija tetap berhasil masuk ke dalam stadion. Mereka menggunakan kendaraan pribadi, sehingga dengan mudah lolos dari pantauan petugas.
Sebab, menurut informasi, mereka mendaftar tiket melalui online dengan menyamar menjadi supporter tuan rumah.
Namun, selama berjalannya pertandingan, supporter tetap mendukung supportif dan kondusif di tribun hingga akhir laga.
Usai pertandingan, supporter tuan rumah dan tamu meninggalkan stadion dengan aman dan tanpa insiden negatif.
Sementara laga dimenangkan oleh tuan rumah Madura United dengan skor 1:0. Kemenangan ini membawa Laskar Sape Kerap naik ke papan tengah klasemen sementara BRI Liga 1 musim 2025.
Diketahui, regulasi yang dikeluarkan oleh PSSI dan PT LIB belum membolehkan supporter tamu tandang ke kandang lawan. Pemberlakukan aturan tersebut merupakan langkah pencegahan pasca tragedi Kanjuruhan Malang pada 2023.