JAKARTA – BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) memastikan bahwa bencana banjir yang melanda pemukiman warga di Kabupaten Blora, Jawa Tengah saat ini berangsur surut.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, banjir yang terjadi khususnya di Kecamatan Cepu sejak Jumat (4/4), kini sudah mulai berangsur surut.
“Banjir ini dilaporkan sempat menggenangi 468 unit rumah warga dan lima fasilitas umum serta akses jalan sepanjang 500 meter turut tergenang,” kata Abdul Muhari dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Minggu (6/4).
BACA JUGA
- Longsor di Kabupaten Trenggalek, Enam Orang Dinyatakan Hilang
- Banjir Masih Rendam Sejumlah Wilayah di Jawa Barat
- Longsor di Bandung Barat, Sejumlah Warga Alami Luka
- 19 Orang Hilang di Kabupaten Pegunungan Arfak Hilang Terseret Banjir Bandang, Ini Daftarnya
- 11 Desa di Kabupaten Sidorjo Terendam Banjir
Abdul mengungkapkan bahwa kini BPBD setempat bersama warga lakukan pembersihan rumah dari sisa material banjir.
Sebelumnya diberitakan, bencana banjir merendam ratusan rumah warga yang ada di Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, banjir yang terjadi sejak Jumat (4/4) itu berlangsung setidaknya di enam kelurahan.
Enam kelurahan yang berada di Kecamatan Cepu yaitu Kelurahan Cepu, Kelurahan Balun, Kelurahan Tambakromo, Kelurahan Karangboyo, Kelurahan Ngroto dan Kelurahan Ngelo.
“Sebanyak 468 rumah yang ditinggali 500 KK terdampak akibat peristiwa ini dan juga menyebabkan satu fasilitas umum dan empat unit fasilitas pendidikan terendam banjir,” kata Abdul Muhari dalam keterangannya, Sabtu (5/4).