HolopisRagamMau Balik Mudik? Pastikan 5 Poin Penting Ini Sebelum Berangkat

Mau Balik Mudik? Pastikan 5 Poin Penting Ini Sebelum Berangkat

JAKARTA – Setelah melakukan kegiatan Lebaran dan melepas rindu sekaligus saling maaf memaafkan di kampung halaman bersama sanak saudara, sudah waktunya untuk kembali menjalani aktivitas seperti biasanya di tanah rantau.

Namun tak sedikit aspek yang terkadang diabaikan oleh masyarakat sebelum melakukan balik mudik. Baik dari aspek kendaraan, diri sendiri maupun akses lalu lintas. Hal ini yang sering membuat terjadinya kendala di tengah perjalanan.

Nah, kali ini mari kita membahas apa saja persiapan yang harus dilakukan sebelum melakukan perjalanan arus balik sehingga Sobat Holopis tenang dan nyaman sepanjang perjalanan ke rumah maupun tanah rantau.

Ada 5 poin yang patut untuk diperhatikan, antara lain ;

1. Cek Kendaraan

Engine Car Check
Melakukan pengecekan kendaraan. [Foto : Freepik]

Pengecekan kendaraan menjadi aspek yang paling utama sebelum melakukan perjalanan balik mudik. Pasalnya, ketika terjadi kendala di tengah jalan, apalagi di akses tol, maka potensi untuk boncos akan sangat tinggi.

Lantas apa saja yang perlu dilakukan saat pengecekan kendaraan, tentu yang pertama adalah kondisi ban. Ban menjadi pilihan pertama yang patut diperhatikan. Apakah tekanan udaranya cukup, termasuk untuk ban serep, apakah kondisi ban masih sangat layak untuk diajak melakukan perjalanan jauh. Pastikan kondidi ban tidak gundul apalagi ada retakan karena pecah-pecah tipis. Begitu juga bagian kaki-kaki, pastikan kondisi kaki-kaki mobil dalam kondisi prima dan tidak ada kendala yang bisa mengganggu.

Pada kondisi ini, Sobat Holopis juga harus memastikan bahwa kampas rem masih prima alias masih tebal. Jangan sampai karena kampas rem sudah terlalu tipis sementara perjalanan yang akan dilakukan menempuh jarak yang jauh, sebab bisa membahayakan diri sendiri dan keluarga yang ada di dalam mobil.

Selain ban, aspek yang diperhatikan adalah oli. Pastikan oli masih dalam durasi KM (kilometer) yang masih panjang. Hal ini penting untuk memastikan bahwa sepanjang perjalanan nanti tidak ada kendala pada sisi oli, karena dampaknya akan sangat fatal, misalnya terjadi penyumbatan, termasuk mengganggu kinerja oil pump.

Tak hanya ban dan oli, aspek yang harus diperhatikan adalah cairan coolent. Pastikan kadar cairan pada coolent masih dalam kondisi cukup. Jangan biarkan takaran pada box coolent menunjukkan indikasi kurang, karena sistem pendingin akan terganggu yang berdampak terjadinya overhit pada mesin.

Selain itu, aspek yang juga tidak boleh diabaikan adalah lampu, baik lampu utama maupun stop lamp. Pastikan semuanya dalam kondisi aktif, begitu juga lampu sein. Kemudian juga wipper khususnya bagian kaca depan agar dalam kondisi baik dan layak pakai. Hal ini penting untuk memastikan air hujan tidak mengganggu jarak pandang Anda saat berkendara.

Dan yang terakhir adalah memastikan bensin tetap dalam kondisi cukup. Gunakan jenis bahan bakar dengan oktan yang tepat untuk kendaraan Anda. Hindari penggunaan bahan bakar campuran atau oplosan agar tidak mengganggu sistem pembakaran yang bisa membuat mal fungsi pada kinerja mesin.

2. Rute Perjalanan

Cek Peta
Cek peta perjalanan. [Foto : Carlili]

Pengecekan rute perjalan juga tak boleh diabaikan saat hendak melakukan perjalanan arus balik mudik. Apalagi di tengah kemajuan teknologi informasi seperti saat ini mempermudah kita mengakses informasi seputar rute perjalanan. Baik melalui media sosial, maps, maupun saluran informasi resmi pihak terkait seperti Polri, Kementerian Perhubungan maupun Jasamarga.

Ingat, melakukan perjalanan arus balik di hari puncak arus, potensi kemacetan juga sangat tinggi. Sebaiknya pilih jadwal balik mudik yang tepat dan tidak terlalu lengang. Jangan memaksakan diri, kecuali memang tidak ada pilihan jadwal lain.

3. Cek Kesehatan Fisik dan Mental

Happy Vibe
Kebugaran. [Foto : RAW Nutritional]

Setelah memastikan kendaraan prima, rute hingga jadwal keberangkatan yang tepat, aspek yang sama sekali tidak boleh diabaikan adalah kondisi fisik, khususnya kondisi fisik pengemudi. Pastikan bahwa kondisi tubuh fit serta kondisi mental juga stabil. Jangan pernah memaksakan diri untuk berkendara dalam kondisi badan kurang prima. Hal ini jelas akan mengganggu perjalanan, bahkan bisa sangat membahayakan diri sendiri maupun orang lain.

Sebelum melakukan perjalanan panjang, pastikan untuk beristirahat cukup, makan yang cukup dan membawa bekal yang cukup. Rutinlah mampir ke rest area untuk istirahat, setidaknya setiap 2 jam sekali untuk menjaga stabilitas tubuh.

Jangan mudah emosi saat berkendara, apalagi ketika ada tindakan arogansi dari pengendara lain yang bisa sangat sentimentil. Kendalikan emosi dan jangan mudah marah. Selalu bijak dalam berkendara, mengalah kepada kendaraan prioritas seperti ambulans, serta hormati pengendara lain.

4. Patuh Rambu Lalu Lintas

Rambu
Rambu lalu lintas. [Foto : Pinterest]

Kewajiban bagi pengendara adalah patuh pada rambu-rambu lalu lintas. Jangan mengabaikan peringatan yang diberikan petugas dalam bentuk rambu-rambu. Menjaga jarak aman dalam berkendara juga sangat penting, gunakan lajur sesuai dengan keperuntukannya. Berikan tanda sein jika ingin mendahului kendaraan dan patuh pada arahan petugas.

Dan yang sangat tidak kalah penting untuk diperhatikan adalah, hindari bermain ponsel saat berkendara. Hal ini dapat mengganggu konsentrasi pengemudik yang bisa berakibat sangat fatal dalam perjalanan.

Lantas, cobalah untuk mencatat nomor-nomor darurat untuk berjaga apabila ada kendala dalam perjalanan dan membutuhkan bantuan petugas. Berikut adalah nomor darurat yang perlu dicatat ;

– 151 (Info Mudik Lebaran dari Kementerian Perhubungan),
– 135 (Layanan perjalanan delivery dari Kementerian Perhubungan),
– 110 (Layanan keamanan Kepolisian),
– 119 (Layanan ambulance dari Kementerian Kesehatan),
– 112 (Nomor darurat terintegrasi),
– 14080 (Nomor Jasa Marga 24 Jam),
– 0813-8006-8000 (Informasi Jalan Tol).

5. Barang Bawaan

Sebelum berangkat, pastikan semua barang yang harus dibawa sudah masuk ke dalam mobil. Baik itu pakain, mainan anak, oleh-oleh, dan kunci rumah. Jangan sampai kunci rumah tertinggal di kampung halaman yang bisa membuat suasana menjadi menjengkelkan.

Double check itu penting untuk memastikan barang bawaan tidak tertinggal.

Nah, itu dia lima poin penting yang patut diperhatikan sebelum melakukan perjalanan balik mudik. Semoga perjalanan kita diberikan keselamatan dan sampai tujuan dalam kondisi baik tanpa kekurangan apa pun. Tetaplah berdoa sebelum berangkat, selalu jaga konsentrasi dan kontrol emosi.

WhasApp Channel

Ikuti akun WhatsApp Channel kami untuk mendapatkan update berita pilihan setiap hari.

Berita Terbaru

Berita Terkait