JAKARTA – Persaingan dua raksasa mobil listrik dunia kembali memanas! BYD, pabrikan asal Tiongkok, sekali lagi menyalip Tesla dalam perebutan gelar raja mobil listrik global.
Berdasarkan data dari Counterpoint Research, pada kuartal pertama 2025 (Januari–Maret), BYD menggebrak pasar dengan mengirimkan 416.388 unit mobil listrik berbasis baterai (BEV). Angka ini mengalahkan Tesla yang hanya berhasil menjual 336.681 unit dalam periode yang sama.
Ini bukan kemenangan pertama BYD. Pada kuartal keempat 2024, mereka juga sempat memimpin dengan 595.413 unit, menyalip Tesla yang mencatat 495.570 unit. Bahkan, jika kita menengok ke belakang, BYD pertama kali mengalahkan Tesla di kuartal akhir 2023.
BACA JUGA
- 7 Tips Ringan Modifikasi Mobil untuk Pemula
- Jarak Tempuh Hingga 710 Km, Chery Exlantix 2025 Siap Bikin Tesla Ketar-Ketir
- New Xpander 2025 Resmi Meluncur, Harga Mulai Rp 270 Jutaan
- Pindad dan KG Mobility Kolaborasi Produksi Mobil Listrik Nasional
- BYD Seal Terbakar Usai Parkir 3 Hari, Ini Dugaan Penyebabnya
Namun, tahun 2024 secara keseluruhan masih jadi milik Tesla, meski hanya dengan selisih tipis:
- Tesla: 1.789.226 unit
- BYD: 1.764.992 unit
Kini, tahun 2025 membuka babak baru, dan tren sepertinya mulai berpihak pada BYD. Menurut laporan Counterpoint, BYD diperkirakan akan menjadi pemimpin pasar mobil listrik global di tahun ini, dengan pangsa pasar sebesar 15,7%. Capaian ini tidak lepas dari:
- Strategi ekspansi global yang agresif,
- Produksi vertikal terintegrasi,
- Inovasi teknologi, dan
- Dukungan penuh dari kebijakan pemerintah Tiongkok.
Sementara itu, Tesla menghadapi tekanan besar. CEO Elon Musk tengah menuai kontroversi karena sikap politiknya, yang berdampak langsung pada penjualan Tesla, terutama di pasar Amerika Serikat dan Eropa.
“Elon Musk seperti mencetak gol bunuh diri untuk Tesla,” ujar Liz Lee, Associate Director di Counterpoint. “Dan Q1 2025 akan menjadi saksi sejauh mana dampaknya.”
Dengan performa menurun Tesla dan manuver cepat BYD, banyak analis percaya ini adalah titik balik. Apalagi jika BYD mampu memenuhi janjinya menghadirkan teknologi pengisian daya cepat, dominasi Tesla bisa benar-benar berakhir.
Satu hal yang pasti era mobil listrik kini sedang memasuki babak baru, dan BYD tampaknya tak main-main untuk menjadi bintang utamanya.