HolopisRagamRano Karno Nyantai Jakarta Bakal Digeruduk 50 Ribu Pendatang

Rano Karno Nyantai Jakarta Bakal Digeruduk 50 Ribu Pendatang

JAKARTA – Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno tidak ambil pusing dengan kemungkinan ledakan para pendatang yang akan datang ke wilayahnya usai libur Lebaran nanti.

Mengutip ucapan atasannya, Pramono Anung, pria yang akrab disapa Bang Doel itu pun membuka pintu selebar mungkin bagi para pendatang.

“Sebetulnya Pak Gubernur sudah bicara kepada masyarakat yang mau datang ke Jakarta silakan. Kita nggak akan ada operasi yustisi. Karena Jakarta ini milik bersama,” kata Bang Doel pada Jumat (4/4).

Padahal, Bang Doel menyadari bahwa kemungkinan para pendatang yang akan menggeruduk Jakarta usai libur Lebaran bakal mencapai puluhan ribu.

“Kalau 15 ribu itu kecil sekali. Sangat kecil. Mungkin bisa di atas, prediksi kita di atas 50 ribuan,” ujarnya.

Oleh karena itu, Bang Doel kemudian hanya bisa mengingatkan agar para perantau bisa memiliki keterampilan agar bisa bersaing dengan warga Jakarta.

“Karena Jakarta ini milik bersama, tapi memang saran kita, harus punya keterampilan. Harus punya skill. Karena kalau kosong-kosong saja nanti akan bersaing dengan masyarakat Jakarta,” pintanya.

Di sisi lain, Rano menjelaskan sejak 2018 Pemprov Jakarta tidak pernah melakukan operasi yustisi kepada para pendatang baru. Sebagian pendatang kemungkinan menetap di daerah sekitar Jakarta seperti Tangerang, Bekasi, maupun Depok.

Meski demikian, Rano mengatakan Pemprov Jakarta tetap akan mendata jumlah pendatang baru yang tinggal di Jakarta.

“Karena itu tentu setiap kunjungan akan kita data. Data itu bukan untuk melarang, supaya kita hitung berapa jumlahnya,” imbuhnya.

WhasApp Channel

Ikuti akun WhatsApp Channel kami untuk mendapatkan update berita pilihan setiap hari.

Berita Terbaru

Berita Terkait