JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto mengakui memiliki kedekatan khusus dengan Uskup Emeritus Keuskupan Agung Kupang Monsinyur (Mgr) Petrus Turang.
Usai melayat mendiang di Katedral Jakarta, Presiden Prabowo mengakui memiliki hubungan keluarga dengan Petrus Turang.
“Melayat karena memang Monsinyur Turang memang saya kenal baik, sering ketemu, dan juga ada hubungan keluarga juga,” kata Presiden Prabowo Subianto dalam pernyataannya pada Jumat (4/4).
BACA JUGA
- Pesan Waisak Presiden Prabowo: Tebarkan Welas Asih dan Kedamaian untuk Semua
- Polri Sebut Mahasiswi ITB Minta Maaf dan Menyesal
- Bukan Asal Comot! Prabowo Minta Pimpinan BUMN Dipilih Berdasarkan Kualitas
- Sosok Nila, Gadis Belia yang Terpilih Jadi Peserta Sekolah Rakyat Presiden Prabowo
- Prabowo : Indonesia Sesungguhnya Tidak Perlu Impor BBM
Oleh karena itu, Presiden menegaskan bahwa dirinya merasa perlu memberikan penghormatan kepada mendiang Petrus di persemayaman terakhirnya.
“Jadi ya saya kira sebagai manusia kita memberi penghormatan kita. Saya ucapkan belasungkawa kepada keluarganya semua,” tuturnya.
Selain itu, Presiden Prabowo kemudian mengenang sosok mendiang sebagai orang yang baik dan selalu membantu rakyat kecil.
“Ya beliau orang baik, selalu berpikir positif, dan beliau selalu kerja untuk rakyat kecil. Itu yang saya tahu,” ucapnya.
Untuk diketahui, Mendiang Mgr Petrus Turang menghembuskan nafas terakhir dalam usia 78 pada pukul 06.20 WIB pagi tadi. Usai menyampaikan belasungkawa dan berbincang sejenak, Presiden Prabowo berdoa untuk mendiang agar diberikan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa.
Jenazah Uskup Petrus disemayamkan di Rumah Duka Carolus Jakarta pada hari ini pukul 11.00 WIB. Setelahnya, mendiang dibawa ke Katedral, Jakarta untuk disemayamkan sekitar pukul 13.30 WIB. Adapun Misa Requiem akan dilaksanakan pada pukul 18.00 WIB dipimpin oleh Uskup Keuskupan Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo dan Duta Besar Vatikan untuk Indonesia Nunsius Piero Pioppo.
Rencananya mendiang akan diberangkatkan menuju Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Selanjutnya jenazah akan diterbangkan menuju Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur untuk dimakamkan pada Selasa (8/4).