BLITAR – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polkam), Budi Gunawan menunjukkan kepeduliannya terhadap kelancaran arus balik Lebaran dengan turun langsung ke lapangan.
Kali ini, ia menyambangi Kota Malang dan Kabupaten Blitar, dua titik strategis di Jawa Timur dalam rangka pemantauan arus balik Idulfitri 1446 H/2025 M.
“Kami tinjau sejumlah titik rawan kepadatan serta pos-pos pengamanan dan pelayanan yang disiagakan oleh aparat Kepolisian, TNI, serta instansi terkait. Tinjauan dilakukan guna memastikan kelancaran mobilitas masyarakat dan stabilitas keamanan pascapuncak arus mudik,” ujarnya di Blitar, Jumat (4/4).
Tinjauan ini, katanya, bertujuan untuk memastikan mobilitas masyarakat berjalan lancar dan situasi kamtibmas tetap stabil setelah puncak arus mudik.
Menurut laporan Kamtibmas yang dihimpun dari enam provinsi prioritas (Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur) per 3 April 2025, kondisi arus balik secara umum ramai namun lancar.
Di Jawa Timur sendiri, tercatat aktivitas padat di gerbang-gerbang tol utama:
- GT Warugunung: 102.110 kendaraan masuk, 30.227 keluar
- GT Kraksaan: 781 kendaraan masuk, 327 keluar
Sementara itu, transportasi umum juga menunjukkan lonjakan penumpang:
- Terminal Bungurasih Surabaya: 26.280 penumpang berangkat, 16.473 tiba
- Bandara Juanda Surabaya: 18.447 penumpang berangkat, 16.790 tiba
- Stasiun Gubeng Surabaya: 10.372 penumpang berangkat, 9.214 tiba
Namun kunjungan kerja Menko Polkam tak hanya soal arus lalu lintas. Dalam suasana Lebaran yang penuh makna, Budi Gunawan menyempatkan diri berziarah ke Makam Bung Karno di Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar.
Dalam nuansa yang khidmat, ia memanjatkan doa dan meletakkan karangan bunga di pusara Sang Proklamator—sebagai bentuk penghormatan terhadap jasa-jasa besar Bung Karno dalam perjuangan kemerdekaan dan pembentukan karakter bangsa.
