SUMENEP – Seorang warga di Dusun Sarkaju, Desa Pabian, Kecamatan Kota, di Sumenep menggeruduk tetangganya sendiri diduga akibat rumahnya mengalami banjir.
sebagaimana dalam video viral, mereka kesal lantaran Ketua RW menyumbat selokan atau saluran air dengan sejumlah batu dan kayu.
Akibatnya, aliran air masuk ke rumah tetangganya sendiri, di tengah hujan lebat yang mengguyur Sumenep, pada Kamis (3/4) sore.
BACA JUGA
- VIRAL : Ngakak, Bapak-bapak Bete Lagi Ngonten Malah Diganggu Sosok Misterius
- VIRAL : Bocil Terkunci di Dalam Kulkas, Beruntung Ibunya Gercep Kasih Pertolongan
- Jemaah asal Bulukumba Kesasar di Madinah Viral di Medsos
- Polres Sumenep Bongkar Jaringan Narkoba, Dua Warga Dusun Nangger Diamankan
- Viral! Patung Rajawali Desa Cipaat Bikin Netizen Takjub: Rp 180 Juta dan Mirip Asli
“Ini Guys, rumah ketua RW-nya, malah ngasih contoh buruk. Saluran air ditutup Guys. Rumah tetangganya banjir guys,” ucap perempuan perekam video, dikutip Jumat (4/4).
Rekaman video kemudian diarahkan ke rumahnya, dan tetangga lainnya yang menunjukkan level banjir masuk ke dalam rumah setinggi di atas mata kaki.
“Ini guys akibat kelakuan TW-nya. Cuma ambil enak dan benarnya sendiri,” timpalnya kesal.
Disebutkan pula bahwa Ketua RW tersebut merupakan anggota satuan Kepolisian Resort (Polres) Kabupaten Sumenep.
“Polisi pangkatnya guys,” ucapnya.
Terpisah, Kepala Desa Pabian, Zulfikar Ali Musktakim, membenarkan kejadian tersebut di wilayahnya.
Menurutnya, kedua belah pihak telah duduk bersama secara kekeluargaan untuk menyelesaikan masalahnya.
“Sudah dimediasi. Saya memberikan pemahaman kepada kedua belah pihak, dan Alhamdulillah, kondisi sudah tidak banjir karena sudah tidak hujan,” kata Zulfikar saat dikonfirmasi, Jumat (4/4).
Ia berharap, tidak ada lagi kejadian kekisruhan semacam itu, karena bisa merusak tali silaturahim antarsesama.
Selain itu, pihaknya juga mendorong warga lebih sadar akan bahaya membuang sampah bukan pada tempatnya.
“Saya mengimbau warga untuk dapat saling mawas diri, menjaga kerukunan bertetangga dan peduli terhadap kebersihan lingkungan sekitarnya,” pesannya.
Diketahui, sejumlah wilayah di kabupaten Sumenep dihujur hujan lebat pada Kamis (3/4) sore, yang menyebabkan banyak rumah terdampak banjir hingga jalan raya lumpuh, terutama di kawasan Kecamatan Kota, Sumenep.