MAKASSAR – Arus balik Lebaran 2025 mulai menunjukkan peningkatan di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar.
Berdasarkan data Kamis (3/4), jumlah penerbangan tercatat sebanyak 52, dengan total 1.692 penumpang serta 11,19 ton kargo yang diangkut.
Humas Bandara Sultan Hasanuddin, Taufan Yudhistira mengatakan, angka ini menunjukkan tren peningkatan secara bertahap sejak dimulainya arus balik pada (2/4).
BACA JUGA
“Pergerakan penumpang pada 3 April ini masih dalam tahap awal, dan kami memperkirakan angka tersebut akan terus meningkat seiring dengan puncak arus balik yang diprediksi terjadi pada (5/4),” jelas Taufan.
Kata Taufan, jika dibandingkan dengan data pada (2/4), terjadi penurunan jumlah penerbangan dan penumpang. Pada hari tersebut, Bandara Sultan Hasanuddin melayani 145 penerbangan dengan total 20.608 penumpang serta 127,68 ton kargo.
“Sejak awal periode mudik pada 21 Maret hingga 2 April 2025, tercatat ada 2.687 penerbangan dengan rata-rata 207 penerbangan per-hari,” rincinya.
Jumlah penumpang dalam periode tersebut mencapai 349.702 orang dengan rata-rata harian 26.900 penumpang, serta total kargo yang diangkut mencapai 4.096,76 ton.
Taufan menambahkan, dari segi pertumbuhan, jumlah penerbangan dalam periode 21 Maret hingga 2 April 2025 mengalami sedikit penurunan sebesar 2,0% dibanding tahun sebelumnya.
Namun, jumlah penumpang mencatat kenaikan sebesar 0,5%, sementara volume kargo mengalami peningkatan yang cukup signifikan, yakni sebesar 17,7% dari tahun sebelumnya.
“Rute paling diminati selama periode arus mudik dan balik Lebaran tahun ini masih didominasi oleh tiga kota besar, yaitu Jakarta, Surabaya, dan Kendari,” jelasnya.
Unrtuk mengantisipasi lonjakan penumpang arus balik, pihaknya telah menyiapkan berbagai langkah antisipasi, salah satunya penambahan penerbangan ekstra. Hingga saat ini, realisasi penerbangan tambahan mencapai 72 extra flight.
“Kami terus berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait guna memastikan kelancaran arus balik Lebaran. Peningkatan jumlah penumpang yang signifikan menuntut kesiapan optimal dari segi operasional dan pelayanan bandara,” bebernya.
Diketahui, puncak arus mudik sebelumnya terjadi pada Jumat (28/3) dengan jumlah penumpang mencapai 35.690 orang. Sementara itu, puncak arus balik diprediksi terjadi pada Sabtu (5/4) dengan estimasi 31.882 penumpang.
Dengan tren yang terus meningkat, pengelola Bandara Sultan Hasanuddin mengimbau para penumpang untuk tiba lebih awal guna menghindari antrean panjang di area check-in dan pemeriksaan keamanan.
