JAKARTA – Bencana angin kencang melanda sejumlah pemukiman warga yang ada di Indonesia semenjak beberapa hari lalu hingga menyebabkan korban luka-luka.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menjelaskan, bencana angin kencana dari data yang didapatkan terjadi di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Peristiwa tersebut terjadi di dua desa, yakni Desa Cemandi dan Desa Buncitan, Kecamatan Sedati.
BACA JUGA
- Karhutla Landa Wilayah Sumsel dan Kalimantan Tengah
- Banjir Bandang Tutup Akses Jalan di Kecamatan Candipuro
- Banjir Bandang Rendam Pemukiman Warga di Ngawi, Satu Warga Meninggal
- Ribuan Warga Kabupaten Minahasa Mengungsi Akibat Banjir
- Petugas Masih Berupaya Buka Akses Jalan di Kecamatan Pana yang Tertutup Longsor
“Kondisi bencana tersebut telah berdampak kepada 44 KK, menyebabkan 44 rumah rusak, 5 kendaraan rusak dan 5 pohon tumbang,” kata Abdul Muhari dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Kamis (3/4).
Abdul menyebut, sedikitnya tiga orang mengalami luka berat setelah terdampak reruntuhan bangunan yang dihantam angin kencang. Ketiganya telah mendapat perawatan intensif oleh tenaga medis di Puskesmas Sedati.
Peristiwa angin kencang juga melanda Desa Pulau Negara, Kecamatan Pemulutan Barat, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Bencana itu memaksa 54 jiwa mengungsi ke tempat kerabat setelah 15 rumah rusak.
Kondisi bencana angin kencang kemudian diketahui juga menghantam empat kelurahan dan dua desa di empat kecamatan, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.
“Sebanyak 15 rumah rusak di bagian atap. Beruntung tidak ada korban jiwa dan masyarakat terdampak sementara menutup atap dengan terpal,” ungkapnya.