HolopisInternasionalKorban Gempa Myanmar Sudah Lewati 3.000 Jiwa

Korban Gempa Myanmar Sudah Lewati 3.000 Jiwa

JAKARTA – Korban meninggal akibat gempa dahsyat Myanmar telah memakan korban jiwa lebih dari 3.000 orang. Sementara itu ratusan lainnya masih dinyatakan hilang. Selain sebelumnya terhalangi dengan alat terbatas, kali ini tim penyelamat harus melewati tantangan baru, yaitu hujan yang tidak sesuai prakiraan musim.

Seorang tim penyelamat yang tidak menyebutkan namanya mengatakan bahwa hujan tiba-tiba muncul di saat masih banyak orang yang terjebak di bawah reruntuhan.

“Hujan mulai turun dan masih banyak yang terkubur,” kata pekerja tersebut, dikutip Holopis.com, Kamis (3/4).

Saat ini, jumlah korban jiwa sudah mencapai angka 3.003 terhitung hari Rabu (2/4). Sementara itu 4.515 orang terluka, dan 351 orang hilang. Tim penyelamat masih terus mencari korban-korban yang hilang.

Tim penyelamat namun mengkhawatirkan para korban yang masih tenggelam di reruntuhan jika nanti hujan deras mengguyur.

“Di Mandalay khususnya, jika hujan mulai turun, orang-orang yang terkubur akan tenggelam meskipun mereka telah bertahan hidup hingga saat ini,” katanya.

Sebagai informasi Sobat Holopis, gempa bumi yang terjadi merupakan yang terkuat di Myanmar selama lebih dari satu abad. Gempa tersebut juga telah merobohkan pagoda kuno, serta bangunan modern.

Gempa bumi ini merupakan pukulan besar Myanmar setelah terjadi kudeta besar-besaran di tahun 2021. Kudeta tersebut telah mengembalikan kekuasaan militer, serta menghancurkan ekonomi, pembangunan, dan demokrasi yang tentative.

Tak hanya mengguncang Myanmar, gempa ini juga mengenai Thailand. Sebanyak kurang lebih 10 orang meninggal dunia di Thailand akibat gempa tersebut. Gedung-gedung pencakar langit pun sempa terguncang hebat dan membuat warga sekitar panik.

WhasApp Channel

Ikuti akun WhatsApp Channel kami untuk mendapatkan update berita pilihan setiap hari.

Berita Terbaru

Berita Terkait