JAKARTA – Juru bicara Satgas Humas Ops Ketupat Kombes Pol Ahmad Muthofa Kamal menyampaikan bahwa pengamanan arus mudik dan balik dalam Ops Ketupat 2025 berjalan dengan baik dan terkendali.
“Operasi Ketupat 2025 memasuki hari kesepuluh dengan kondisi arus lalu lintas yang terkendali,” kata Kombes Pol Kamal dalam keterangan tertulisnya yang diterima Holopis.com, Kamis (3/4/2025).
Ia menjelaskan bahwa berdasarkan analisa dan evaluasi, volume kendaraan yang keluar dan masuk Jakarta mengalami peningkatan signifikan.
BACA JUGA
Melalui Gerbang Tol Cikampek Utama, sebanyak 50.397 kendaraan keluar menuju Tol Trans Jawa. Kemudian untuk kendaraan masuk Jakarta berjumlah 17.835 kendaraan.
Di Gerbang Tol Cikupa arah Merak, tercatat 45.482 kendaraan keluar dan 36.424 kendaraan masuk. Sementara itu, di Gerbang Tol Ciawi arah Bogor, terdapat 35.597 kendaraan keluar dan 28.777 kendaraan masuk.
Sedangkan di Gerbang Tol Kalihurip Utama arah Bandung, 40.179 kendaraan keluar, dan 25.080 kendaraan masuk kembali ke Jakarta.
Dalam aspek keselamatan lalu lintas, data kecelakaan pada hari kesepuluh Operasi Ketupat menunjukkan 241 kejadian dengan rincian korban meninggal dunia sebanyak 24 orang, korban luka berat 46 orang, dan korban luka ringan 272 orang, dengan total kerugian materiil mencapai Rp 745.900.000.
Selain itu, moda transportasi umum juga mencatat pergerakan penumpang yang cukup tinggi. Di mana total terdapat 807.621 penumpang yang menggunakan berbagai moda transportasi, dengan rincian ; 147.619 penumpang menggunakan transportasi darat, 173.198 penumpang melalui ASDP, 184.594 penumpang menggunakan pesawat, 84.785 penumpang melalui pelabuhan, dan 217.425 penumpang menggunakan kereta api.
Sementara terkait dengan pembatasan kendaraan, kendaraan dengan sumbu tiga ke atas dilarang beroperasi sejak 24 Maret hingga 8 April 2025, kecuali untuk kendaraan logistik seperti hantaran ternak, uang, kebutuhan pokok, dan hantaran khusus.
Pun demikian, ia pun mengimbau kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik dan arus balik untuk memastikan kondisi fisik dalam keadaan sehat serta memeriksa kesiapan kendaraan sebelum berangkat.
“Para pemudik juga diminta menjaga jarak aman, berkonsentrasi selama berkendara, serta memanfaatkan rest area dengan efektif untuk beristirahat,” tegasnya.
Selain itu, Polri juga mengimbau kepada masyarakat pengguna akses tol untuk selalu memastikan ketersediaan saldo uang elektronik (e-Toll) yang cukup.
“Ini menjadi hal penting guna menghindari hambatan di gerbang tol,” terangnya.
