JAKARTA – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya mengingatkan seluruh aparatur sipil negara (ASN), untuk tidak datang terlambat saat kembali bekerja setelah libur Lebaran pada Selasa, 8 April 2025.
Hari pertama kerja akan diawali dengan tradisi halal bihalal, yang bukan hanya ajang silaturahmi, tetapi juga memastikan kesiapan ASN untuk langsung bekerja maksimal.
“Hari pertama kerja itu tradisinya halal bihalal, semuanya harus hadir tepat waktu. Selain untuk mempererat kebersamaan, ini juga untuk memastikan semua ASN siap menjalankan tugasnya,” ujar Bima, Rabu (2/4).
Dia menegaskan bahwa halal bihalal akan digelar serentak di seluruh instansi pemerintahan, baik di kementerian maupun pemerintah daerah. “Jadi, jangan sampai ada yang telat!” tegasnya.
WFA Terbukti Efektif Kurangi Kemacetan Mudik
Di sisi lain, Bima Arya menilai kebijakan work from anywhere (WFA) bagi ASN yang diterapkan pada 24–27 Maret 2025 berhasil membantu mengurangi kepadatan lalu lintas saat arus mudik Lebaran.
“Tahun ini mudik terasa lebih lancar karena penerapan WFA. Pemudik bergerak secara bertahap sehingga tidak terjadi lonjakan drastis di jalan,” tuturnya.
Bima juga mengapresiasi peran kepolisian serta kepala daerah dalam mengoordinasikan rekayasa lalu lintas guna memastikan arus mudik berjalan aman dan nyaman.
“Koordinasi yang baik antara kepolisian dan pemerintah daerah sangat membantu kelancaran arus mudik. Inovasi rekayasa lalu lintas yang diterapkan juga efektif mengurai kemacetan. Kami sangat mengapresiasi upaya tersebut,” tambahnya.
Dengan kembalinya ASN ke rutinitas kerja setelah Lebaran, diharapkan pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan optimal tanpa hambatan.