SAMPANG – Pria berinisial MS (27) di Desa/Kecamatan Banyuates, Sampang, Madura, Jawa Timur, menjadi korban pembacokan.
Korban mengalami luka cukup parah diduga akibat nekat mengajak istri orang selingkuh.
Ceritanya, di malam takbiran Idul Fitri 1446 H, korban mengajak selingkuh perempuan berinisial M, melalui pesan WhatsApp.
Karena tidak digubris, korban kembali menghubunginya menggunakan nomor baru lagi pada dini hari.
”Namun, upaya korban tetap tidak digubris. Akhirnya korban nekat menggunakan nomor asli dan meminta ketemuan di rumah si perempuan,” terang Kapolsek Banyuates, AKP Sunarno, dikutip Rabu (2/4).
Fatalnya, pesan chat itu diketahui suami M, AZ (27), yang kemudian menjebaknya dengan berpura-pura mengiyakan ajakan pertemuan itu.
Untuk memastikan kelancaran siasatnya, korban menghubungi AZ untuk mengetahui keberadaannya. Sebab, keduanya sudah saling kenal.
“Korban ini juga berpura-pura menelpon suami dan memintanya mencarikan mobil rental untuk dipakai keesokan harinya. Sedangkan si suami juga berpura-pura sedang ngantar orang ke Surabaya,” tuturnya.
Korban yang tak sadar masuk perangkap lantas berangkat ke rumah M di Desa Jatra Timur, Banyuates.
Sesampainya di depan rumah M, korban kaget melihat AZ berada di hadapannya, dan langsung membacoknya menggunakan parang.
“Saat itu, korban berhasil melarikan ke arah selatan, lalu bertemu orang di jalan dan meminta tolong untuk diantarkan ke Puskesmas Banyuates,” terangnya.
Akibat kejadian itu, korban mengalami luka parah, di antaranya luka sobek pada lengan kanan, bahu kanan, dan telapak kaki kanan.
Polsek Banyuates terus melakukan penyelidikan, pasca mengamankan barang bukti berupa parang yang dijadikan alat penganiayaan.
“Pelaku sudah kami amankan, dan kasusnya sudah dilimpahkan ke Polres Sampang,” pungkasnya.