KARAWANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang, Jawa Barat, menyiapkan lahan seluas 5,4 hektare di Kecamatan Tegalwaru untuk mendukung program Sekolah Rakyat (SR).
Program ini merupakan inisiatif pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial guna memberikan akses pendidikan gratis bagi anak-anak dari keluarga prasejahtera.
Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh, menegaskan komitmen daerahnya dalam mendukung program ini. “Kami siap menyiapkan dan merapikan lahan yang dibutuhkan, sementara pembangunan sekolah akan ditangani sepenuhnya oleh Kementerian Sosial,” ujar Bupati Aep, Rabu (2/4) seperti dikutip Holopis.com.
Sekolah Rakyat dirancang sebagai sekolah berasrama dengan seluruh kebutuhan siswa, termasuk seragam, makanan, asrama, hingga peralatan sekolah, ditanggung oleh negara. Program ini ditujukan terutama bagi anak-anak yang berasal dari keluarga miskin ekstrem.
Aep menjelaskan bahwa kurikulum yang diterapkan akan mengikuti standar nasional dengan tenaga pengajar yang direkrut dari lulusan Pendidikan Profesi Guru. Sekolah ini mencakup jenjang SD, SMP, hingga SMA, sehingga memastikan pendidikan berkelanjutan bagi anak-anak yang selama ini sulit mengakses pendidikan berkualitas.
Dengan lebih dari 200 lokasi disiapkan untuk program ini di seluruh Indonesia, Karawang menjadi salah satu daerah yang berperan dalam upaya menciptakan generasi berpendidikan dan berdaya saing.
Pemilihan Kecamatan Tegalwaru sebagai lokasi pembangunan didasarkan pada faktor kenyamanan lingkungan yang dinilai mendukung kegiatan belajar mengajar.
“Kami ingin memastikan anak-anak yang bersekolah di sini mendapatkan lingkungan yang kondusif untuk belajar,” tambah Aep.
Program Sekolah Rakyat diharapkan tidak hanya menjadi solusi bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu tetapi juga bagian dari strategi besar dalam membangun sumber daya manusia unggul menuju visi Indonesia Emas 2045.
Dengan pendidikan sebagai fondasi utama, diharapkan lahir generasi penerus yang siap bersaing di tingkat global.