JAKARTA – Kepala BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) Letjen Suharyanto mengungkapkan perkembangan terkini korban akibat gempa bumi di Myanmar beberapa waktu lalu.
Suharyanto memastikan bahwa hingga saat ini pemerintah Indonesia tidak menerima laporan adanya korban WNI yang menjadi korban gempa.
“Sejauh ini WNI aman. Alhamdulillah baik. Tidak ada yang mengalami luka-luka, apalagi korban jiwa,” kata Suharyanto dalam keterangannya pada Selasa (1/4).
BACA JUGA
Kendati demikian, Suharyanto belum bisa memastikan kondisi terkini para WNI yang masih berada di Myanmar pascagempa. Ia juga enggan memerinci jumlah WNI yang bertahan di sana.
“Nanti lebih jelasnya bisa ditanyakan ke Kementerian Luar Negeri,” ujarnya.
Suharyanto menyebut bahwa sampai saat ini, BNPB fokus mengirimkan personel gabungan ke Myanmar untuk membantu proses evakuasi korban.
Bencana ini telah menyebabkan lebih dari 1.000 korban tewas dan 2.300 orang terluka di Myanmar. Getaran gempa juga dirasakan hingga India, Thailand, Bangladesh, Laos, dan China.
Di Thailand, delapan orang dilaporkan tewas dan 80 lainnya masih hilang setelah gempa terasa hingga Bangkok, yang berjarak sekitar 1.000 km dari episentrum gempa di Myanmar.