JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto direncanakan bakal melepas keberangkatan misi kemanusiaan untuk penanganan bencana gempa di Myanmar.
Kepala BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) Letjen Suharyanto mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo bakal melepas bantuan tersebut dari bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta.
“Nanti akan berangkat sama-sama pada tanggal 3 April 2025, mudah-mudahan bisa dilepas oleh Bapak Presiden Prabowo Subianto,” kata Suharyanto dalam pernyataannya pada Selasa (1/4).
BACA JUGA
- Prabowo Perkuat Kerja Sama Bilateral Indonesia-Thailand
- Wamenaker: Pemerintah Konsisten Dukung Perjuangan Ojol
- Tiba di Government House Thailand, Presiden Prabowo Disambutan PM Thailand
- 19 Orang Hilang di Kabupaten Pegunungan Arfak Hilang Terseret Banjir Bandang, Ini Daftarnya
- Anak Diaspora Sapa Prabowo di Bangkok: “Semoga Pendidikan Indonesia Lebih Baik”
Suharyanto menjelaskan bahwa pengiriman itu merupakan bagian dari rangkaian pengiriman bantuan yang telah dilakukan sebelumnya yakni 12 ton logistik dan personel TNI pada Senin (31/3).
Namun, khusus pada 3 April mendatang, bantuan tersebut akan dikirimkan dalam jumlah yang cukup besar.
Dia menjelaskan, pemerintah akan mengirim dua pesawat dimana pesawat pertama berisi delegasi pemerintah, personel TNI dan petugas dari Kementerian Kesehatan.
Sedangkan pesawat satunya berisi bantun berupa logistik yang berasal dari pemerintah dan swasta.
“Satu pesawat kargo dengan isinya adalah barang-barang yang sangat dibutuhkan bagi masyarakat terdampak bencana. Itu dengan tonase sekitar 80 ton,” jelasnya.
Dia melanjutkan, BNPB sendiri telah menerjunkan 53 personel ditambah petugas dari TNI guna membantu proses evakuasi korban gempa di Myanmar, hari ini.