JAKARTA – Ketupat dan lontong adalah dua hidangan yang sering kali disajikan di saat Lebaran. Keduanya merupakan sajian berbahan dasar beras yang dimasak dengan cara dibungkus, namun ada beberapa perbedaan yang membedakan kedua makanan ini.
Untuk Sobat Holopis yang ingin tahu lebih lanjut mengenai perbedaan ketupat dan lontong serta mana yang lebih cocok untuk Lebaran, yuk simak penjelasan berikut!
Bahan Dasar dan Proses Pembuatan
Ketupat dibuat dengan menggunakan daun kelapa yang dijalin menjadi bentuk segi empat atau segitiga sebagai pembungkus beras ketupat. Beras dimasukkan ke dalam daun kelapa yang sudah dianyam, lalu direbus dalam air mendidih hingga beras padat dan menjadi ketupat.
Tidak ada Topik serupa pekan ini.
Sementara itu, lontong terbuat dari beras yang dibungkus dengan plastik atau daun pisang dan kemudian dimasak dalam air panas hingga beras mengembang dan membentuk lontong yang kenyal. Secara umum, lontong biasanya lebih padat dan kaku daripada ketupat, serta lebih mudah dipotong.
Kandungan dan Tekstur
Ketupat memiliki tekstur yang lebih kenyal dan agak keras, sementara lontong cenderung lebih lembut dan sedikit lebih mudah untuk dipotong. Ketupat juga biasanya lebih padat karena proses pematangan beras yang lebih lama. Lontong memiliki kelembutan yang lebih mudah disesuaikan dengan beragam lauk yang menyertainya.
Rasa dan Kesesuaian untuk Hidangan Lebaran
Ketupat lebih banyak dipilih untuk menemani hidangan opor ayam, rendang, atau semur pada saat Lebaran. Rasanya yang kenyal dan sedikit lebih kering membuat ketupat pas disajikan bersama kuah kental yang biasa ada di masakan khas Lebaran. Lontong lebih sering disajikan dengan hidangan berkuah lebih ringan seperti soto atau lontong sayur.
Mana yang Lebih Cocok untuk Lebaran?
Baik ketupat maupun lontong sama-sama menjadi hidangan yang cocok untuk Lebaran, tergantung pada selera dan tradisi masing-masing daerah. Ketupat lebih disukai di banyak daerah sebagai pasangan opor ayam atau rendang, sementara lontong sering dipilih untuk hidangan yang lebih ringan seperti soto.
Namun, jika Sobat Holopis ingin menambah variasi dalam hidangan Lebaran, tak ada salahnya mencoba keduanya. Keduanya memiliki keistimewaan tersendiri dan memberikan pengalaman rasa yang berbeda di meja makan saat hari raya.