JAKARTA – Hari Bank Dunia diperingati pada 1 April di setiap tahunnya. Hari besar tersebut lahir diperuntukan sebagai pusat aktivitas ekonomi negara-negara di dunia.
Sejarah Hari Bank Dunia
Hari Bank Dunia berawal dari terbentuknya Bank Dunia itu sendiri atau yang akrab disapa World Bank, dimana Bank Dunia terbentuk dalam sebuah konferensi bernama ‘United Nations Monetary and Financial Conference’.
Konferensi tersebut diadakan pada 1 April 1944 silam di Bretton Woods, New Hampshire, Amerika Serikat.
BACA JUGA
- HUT ke-45 Perpusnas, 17 Mei 2025 : Ini Tema hingga Sejarah Singkatnya
- Sejarah Hari Komunikasi Internasional, Momentum Penting Dunia Informasi Global
- Hari Hipertensi Sedunia, Pentingnya Paham Tekanan Darah Sendiri
- Ini Alasan Hari Perawat Internasional Penting untuk Dirayakan
- Hari Perawat Internasional : Peran, Sejarah, dan Tema 2025
Dalam Konferensi tersebut pun, sebuah badan yang tak lain adalah Bank Dunia yang hingga saat ini telah memainkan peran penting dalam mengelola perekonomian dunia, khususnya dalam mengentas kemiskinan di dunia.
Fungsi Bank Dunia
Dapat diketahui bersama sebelumnya, bahwa tugas pokok Bank Dunia adalah mendistribusikan dana bantuan atau dana moneter kepada beberapa negara yang sistem ekonominya sedang kurang sehat.
Dalam sejarahnya, negara pertama yang menerima bantuan dari Bank Dunia adalah Perancis. Pada masa tersebut, negeri menara Eiffel butuh bantuan dana segar yang nilainya mencapai 250 juta dollar AS.
Dana bantuan tersebut digunakan Prancis untuk membangun kembali sistem pemerintahan dan infrastruktur nasional yang porak-poranda akibat perang dunia II.
Tak heran, dibentuknya Bank Dunia bertujuan untuk menolong kondisi perekonomian berbagai negara yang terdampak pasca Perang Dunia II.
Namun seiring berkembangnya waktu, berbagai fungsi bank dunia terus bertambah, yaitu membantu mendistribusikan dana bantuan pada wilayah yang terkena bencana, krisis, dan sebagainya
Sebagai bagian dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Bank Dunia memiliki sistem kerja yang amat berbeda dengan sub-organisasi lain seperti UNESCO dan WHO. Sebab, selain memberikan bantuan dana, Bank Dunia juga mengemban tugas untuk memberikan jasa konsultasi pada setiap negara yang hendak memperbaiki kondisi perekonomian mereka.
Komitmen tersebut terus berjalan hingga hari ini. Tidak hanya itu, Bank Dunia juga berperan penting dalam perkembangan sistem pendidikan di berbagai negara. Sebab, terbukti sejak tahun 1963, badan tersebut telah menggelontorkan dana tak kurang dari 36,5 triliun dollar AS yang dikhususkan pada sektor pendidikan.
Hingga saat ini, Bank Dunia yang berpusat di Washington DC, Amerika Serikat itu telah memiliki kantor cabang di 11 negara berbeda dan telah memiliki anggota sebanyak 189 negara.