JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung kembali memastikan bahwa pihaknya siap untuk menampung gelombang para pendatang yang diperkiran bakal membludak usai libur Lebaran.
Pramono Anung yang notabene sebagai kader PDIP itu bahkan menyebut bahwa pihaknya sudah siap menyambut para pendatang yang kemungkinan adalah korban PHK di sejumlah provinsi luar Jakarta.
“Tanpa menutup mata kan beberapa daerah melakukan PHK dan sebagainya. Dan untuk itu Jakarta pasti mempersiapkan diri,” kata Pramono Anung dalam pernyataannya di Jakarta pada Senin (31/3).
BACA JUGA
Bahkan, Pramono Anung memastikan bahwa pihaknya tidak akan menggelar operasi yustisi untuk membatasi kehadiran para warga pendatang di Jakarta nantinya.
“Kita tidak melakukan operasi justicia ya. Yang kita lakukan adalah lebih kepada kemanusiaan, siapapun yang datang ke Jakarta harus ada identitasnya. (Dinas) Dukcapil akan mengecek itu, administrasinya dicek,” ujarnya.
Pramono kemudian hanya menghimbau kepada para warga pendatang untuk mempersiapkan diri seadanya dan memiliki identitas resmi.
“Kalau dia mau mencari kerja di Jakarta monggo, silakan. Asal dia mau ada pelatihan dan asal juga yang paling penting dia punya identitas. Kalau nggak punya identitas, nggak,” tukasnya.
Sebelumnya diberitakan, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin merespon potensi meningkatnya warga pendatang ke Jakarta pasca libur lebaran.
Cak Imin berharap agar para warga pendatang yang tetap nekat datang ke Jakarta bisa membekali diri mereka. Hal itu agar para warga pendatang itu kelak tidak menjadi beban pemerintah.
“Tentu kita berharap siapapun yang diajak ikut bergabung ke Jakarta benar-benar menyiapkan diri, jangan indah Jakarta, tapi tidak bisa lebih inovatif. Jangan sampai indah Jakarta, menjadi beban Jakarta,” kata Cak Imin dalam pernyataannya pada Senin (31/3).