SUMENEP – Hasan (58), warga Dusun Sabuwa, Desa Pajanangger, Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean, Sumenep, harus menelan pil pahit di momen Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025 M.
Pasalnya, gudang penyimpanan barang miliknya hangus terbakar pada Minggu (30/3) sekitar pukul 08.00 WIB.
Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, menjelaskan, penyebab kebakaran diduga akibat kelalaian saat memasak dan mengisi bahan bakar minyak (BBM).
BACA JUGA
Saat itu, istri Hasan tengah memasak Kamboya menggunakan kayu bakar untuk persiapan lebaran.
Secara bersamaan, di jarak tak begitu jauh, Siti Sauda, tetangganya, sedang mengisi pertalite ke botol berukuran 1 liter untuk dijual kembali.
Tanpa disadari, percikan api dari kayu bakar mengenai pertalite, sehingga memicu kebakaran hebat.
“Setelah beberapa menit kemudian, terjadilah kebakaran dengan api yang cukup besar. Sehingga di sekitar area gudang milik korban ikut terbakar,” kata AKP Widiarti dalam keterangan yang diterima Holopis.com, Senin (31/3).
Warga sekitar bergegas memadamkan api dengan alat seadanya. Api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 10.30 WIB.
“Akibat kejadian tersebut, beberapa barang berharga milik korban turut hangus terbakar,” imbuhnya.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian nahas tersebut. Hanya saja, kerugial materil ditaksir mencapai Rp150 juta.
Berikut barang yang ikut ludes terbakar, antara lain Mobil pikap Carry senilai Rp45.000.000, Traktor senilai Rp28.000.000, Padi 9 karung senilai Rp2.000.000.
Selain itu, Elpiji 3 kg 30 buah, Kipas padi Rp1.500.000, dan hewan ternaknya yang kulit luarnya terbakar.
Polisi mengimbau warga agar lebih waspada dan hati-hati saat menggunakan bahan yang mudah terbakar.
“Terutama saat memasak di dekat penyimpanan BBM,” tegasnya.