HolopisRagamCak Imin Wanti-Wanti Warga Pendatang Pasca Lebaran Jangan Jadi Beban di Jakarta

Cak Imin Wanti-Wanti Warga Pendatang Pasca Lebaran Jangan Jadi Beban di Jakarta

JAKARTA – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin merespon potensi meningkatnya warga pendatang ke Jakarta pasca libur lebaran.

Cak Imin berharap agar para warga pendatang yang tetap nekat datang ke Jakarta bisa membekali diri mereka. Hal itu agar para warga pendatang itu kelak tidak menjadi beban pemerintah.

“Tentu kita berharap siapapun yang diajak ikut bergabung ke Jakarta benar-benar menyiapkan diri, jangan indah Jakarta, tapi tidak bisa lebih inovatif. Jangan sampai indah Jakarta, menjadi beban Jakarta,” kata Cak Imin dalam pernyataannya pada Senin (31/3).

Tidak ada Topik serupa pekan ini.

Mengenai penyaluran bantuan di saat libur Lebaran, Cak Imin yang pernah tersangkut kasus korupsi Kemenakertrans di KPK itu pun menjanjikan akan tetap melakukan penyaluran.

“Ya stimulus sudah terus dikeluarkan bantuan-bantuan langsung kita percepat termasuk berbagai skenario yang sudah disiapkan,” ujarnya.

Cak Imin yakin bantuan yang diberikan setidaknya bisa memperbaiki perekonomian. Pemerintahan saat ini masih terus menyalurkan bantuan kepada masyarakat.

“Insyaallah, yang penting kita bahu membahu menyadari beratnya tantangan,” tuntasnya.

Sebelumnya diberitakan, Gubernur Jakarta Pramono Anung kembali menjelaskan sikap Pemerintah Provinsi mengenai para pendatang yang biasanya akan datang usai Lebaran 2025.

Kader PDIP itu menyatakan bahwa pemerintah mempersilahkan para pendatang untui datang ke Jakarta. Pramono hanya menyebut bahwa persaingan di Jakarta tidak akan mudah.

“Silakan kemudian mencari nafkah pekerjaan di Jakarta. Kita buka lebar tetapi persaingan di Jakarta juga tidak mudah,” kata Pramono Anung pada Sabtu (22/3).

Mantan pembantu Jokowi di Kabinet tersebut hanya mengingatkan agar warga pendatang tersebut harus menyiapkan kemampuan dan mengurus KTP ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil).

“Dia harus ber-KTP dan mau secara administrasi nanti bekerjasama dengan Dukcapil untuk menjadi warga Jakarta,” ujarnya.

“Kalau memang belum siap, yang pertama ya diurus, kalau belum siap ya dipersiapkan terlebih dahulu,” tambahnya.

WhasApp Channel

Ikuti akun WhatsApp Channel kami untuk mendapatkan update berita pilihan setiap hari.

Berita Terbaru

Berita Terkait