JAKARTA – Pemerintah saat ini tengah menyiapkan strategi untuk mengatur arus balik Lebaran 2025, setelah puncak arus mudik berlangsung pada Jumat, 28 Maret 2025.
Menteri Perhubungan (Menhub), Dudy Purwagandhi mengimbau masyarakat untuk kembali lebih awal guna menghindari kepadatan lalu lintas. Selain itu, pemudik yang kembali lebih awal dapat memanfaatkan potongan tarif tol.
“Jasa Marga memberlakukan diskon tarif tol 20 persen tanggal 3-4 April, dari Kalikangkung sampai Cikatama. Itu sebabnya kami mengimbau kepada masyarakat untuk merencanakan balik lebih awal. Masyarakat dapat memanfaatkan diskon tersebut,” ujar Dudy di Cikampek, Minggu (30/3) seperti dikutip Holopis.com.
BACA JUGA
Di sisi lain, berdasarkan hasil pengamatannya, arus mudik Lebaran tahun ini berjalan dengan baik, dengan puncaknya terjadi pada 28 Maret 2025 atau H-3 Idulfitri. Menhub pun mengapresiasi berbagai pihak yang berperan dalam kelancaran arus mudik.
“Alhamdulillah jika kita melihat pelaksanaan arus mudik Lebaran, berjalan dengan sangat baik. Saya sangat mengapresiasi semua stakeholder yang bekerja sama dalam menyukseskan arus mudik Lebaran, khususnya pihak kepolisian yang telah melakukan inovasi dengan one way lokal,” tuturnya.
Ia menambahkan bahwa kebijakan yang diterapkan oleh Polri berhasil mengurangi kepadatan lalu lintas secara signifikan, sehingga masyarakat dapat menikmati perjalanan dengan lebih aman dan lancar.
Dengan berakhirnya arus mudik, Dudy mengumumkan bahwa kebijakan one way nasional dari Km 70 Tol Jakarta-Cikampek hingga Km 414 Tol Kalikangkung Semarang resmi dihentikan pada Minggu (30/3) pukul 09.00 WIB.
“Secara resmi sesuai dengan rencana, kami menutup pelaksanaan One Way Nasional pagi ini. Selanjutnya kami akan melakukan persiapan untuk arus balik Lebaran,” katanya.
Sementara itu, Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho menjelaskan bahwa penutupan one way dilakukan karena kondisi lalu lintas sudah kembali normal. Berdasarkan prediksi, masih terdapat sekitar 20 persen pemudik yang belum meninggalkan Jakarta.
“One way mudik selama 3 hari ini sudah ditutup oleh Pak Menhub. Kami laporkan sampai saat ini kondisi lalu lintas sangat lancar dan proyeksi dari H+2 itu 2,1 juta kendaraan, sudah terdistribusi 1,65 juta kendaraan, jadi masih ada sisa berkisar 20-25 persen, masih kita tunggu,” ujarnya.
Agus juga menegaskan bahwa pihak kepolisian telah menyiapkan strategi untuk mengelola arus balik Lebaran dengan lebih efektif.
“Tentunya setelah arus mudik one way nasional selesai, kami dengan Pak Menhub konsentrasi dengan arus balik, jadi arus balik tadi malam sudah kita rumuskan cara-cara strategis yang tepat untuk bisa menangani pemudik pada arus balik Lebaran,” pungkasnya.