JAKARTA – Menjelang puncak arus mudik Lebaran 1446 H/2025, Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta mencatat lonjakan signifikan volume penumpang kereta api jarak jauh (KAJJ).
Data terbaru menunjukkan ribuan tiket telah terjual, dengan tingkat okupansi yang terus meningkat pesat.
Manager Humas Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, mengungkapkan bahwa selama periode angkutan Lebaran (21 Maret – 11 April 2025), Daop 1 Jakarta mengoperasikan total 1.858 perjalanan KAJJ, termasuk kereta api tambahan.
Dari total kapasitas 1.034.928 tempat duduk, sebanyak 630.955 tiket telah terjual, mencerminkan okupansi sebesar 61%.
“Stasiun Gambir melayani 990 perjalanan kereta dengan total kapasitas 467.176 tempat duduk, di mana 236.077 tiket (51%) telah terjual.Sementara itu, Stasiun Pasar Senen mencatat 868 perjalanan dengan kapasitas 567.752 tempat duduk, dan 384.377 tiket (68%) telah terjual,” jelas Ixfan saat dikonfirmasi Holopis.com, Sabtu (22/3).
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, Daop 1 Jakarta mengoperasikan 362 perjalanan KA tambahan dengan total kapasitas 182.620 tempat duduk.
Rinciannya, 242 perjalanan tambahan dilayani di Stasiun Gambir, dan 120 perjalanan di Stasiun Pasar Senen.
Ixfan menambahkan, pada periode 21-30 Maret 2025, okupansi kereta telah mencapai 85%, dengan 400.282 tiket terjual dari total 471.150 tempat duduk yang tersedia.
Khusus untuk hari Lebaran, 31 Maret dan 1 April 2025, tingkat okupansi melonjak hingga 89%, dengan 82.154 tiket terjual dari kapasitas 92.546 tempat duduk.
“Stasiun Gambir mencatat okupansi 75%, sedangkan Stasiun Pasar Senen mencapai 100%,” ungkapnya.
Ixfan mengimbau para penumpang untuk memperhatikan jadwal keberangkatan dan membeli tiket melalui kanal resmi yang tersedia demi kenyamanan selama perjalanan.