JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto, menunjukkan kepeduliannya terhadap driver ojek online (ojol) yang menerima Bonus Hari Raya (BHR) kurang dari Rp1 juta per kepala.
Dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Sabtu (22/3), Prabowo menyampaikan harapannya agar nominal BHR tersebut dapat ditingkatkan.
“Saya mendengar mereka (driver ojol) akan terima kurang lebih Rp1 juta tiap pekerja. Saya mengimbau pengusaha swasta, kalau bisa, ya ditambah lah (nominal BHR ojol). Ini imbauan,” ujar Prabowo seperti dikutip Holopis.com.
Pernyataan ini meskipun hanya berupa imbauan, mencerminkan harapan besar dari pemimpin negara untuk kesejahteraan para mitra driver.
“Kalau mengimbau kan boleh, tidak ada paksaan kan? Tapi kalau presiden mengimbau ya… Mengimbau ya, tolong digarisbawahi,” tambahnya.
Prabowo menilai bahwa pengusaha dan aplikator telah memperoleh keuntungan dari kerja keras para driver ojol.
Oleh karena itu, menurutnya, para driver layak mendapatkan bonus yang lebih besar sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi mereka.
Prabowo menambahkan bahwa perhatian pemerintah terhadap pengemudi dan kurir online tahun ini merupakan langkah penting.
“Tahun ini pemerintah menaruh perhatian khusus kepada para pengemudi dan kurir online, yang untuk pertama kalinya akan menerima Bonus Hari Raya. Ini karena kerja sama juga dengan pengusaha-pengusaha swasta,” jelasnya.
Gojek Carikan BHR
Gojek mencairkan Bonus Hari Raya (BHR) atau THR jelang hari raya Lebaran, pada Sabtu (22/3) kepada para mitra driver. Bonus ini mengikuti pedoman dalam Surat Edaran Kementerian Ketenagakerjaan Nomor M/3/HK.04.00/III/2025.
Dalam aturan tersebut, disebutkan bahwa BHR diberikan sebesar 20 persen dari penghasilan bulanan rata-rata selama setahun terakhir, yang harus dicairkan maksimal H-7 sebelum Lebaran.
Chief of Public Policy & Government Relations GoTo, Ade Mulya menjelaskan pembagaian BHR ini dibagi dalam beberapa kategori. Ada lima kategori, yakni Mitra Juara Utama, Mitra Juara, Mitra Unggulan, Mitra Andalan, dan Mitra Harapan.
“Mitra dalam kategori Mitra Juara Utama mendapatkan BHR yang dihitung sekitar 20 persen dari rata-rata penghasilan bersih di kategori tersebut,” ujar Ade Mulya dalam keterangannya.
