JAKARTA – Timnas Prancis harus kandas di tangan Kroasia di babak perempat final UEFA Nations League. Pelatih Les Bleus Didier Deschamps pun beralasan bahwa skuadnya telat panas, sehingga dapat hasil buruk.
Sebelumnya diketahui, pertandingan Kroasia vs Prancis berlangsung di Stadion Pojlund, Jumat (21/3). Dua gol kemenangan tuan rumah dicetak oleh Ante Budimir dan Ivan Perisic.
Hasil tersebut membuat beban Prancis semakin berat menatap leg kedua, dimana Les Bleus wajib menang 3-0 agar bisa lolos ke semifinal UEFA Nations League 2024/2025. Ada pun leg kedua akan digelar di Stade de France, pada Selasa (25/3).
Dalam pertandingan leg pertama tersebut, Timnas Prancis sejatinya diunggulkan menang meski bertindak sebagai tim tamu, sebab mereka turun dengan skuad terbaiknya.
Dengan tim yang bertabur bintang itu, Prancis tentu mendominasi permainan. Namun memang pada akhirnya laga dimenangkan Kroasia.
Selepas laga, Didier Deschamps kemudian menilai bahwa kalahnya Prancis itu karena memang telat panas.
“Kami bermain lebih baik di babak kedua dibandingkan babak pertama. Pendekatan kami tak bagus, dan lawan yang berkualitas menghukum kami,” ungkap Deschamps, seperti dikutip Holopis.com dari situs resmi UEFA.
“Mungkin saya bisa melakukan perubahan yang berbeda, tetapi kami baru membaik selepas jeda. Semuanya dimulai dengan babak pertama yang penuh kesalahan, dan kemudian kelelahan melanda kami. Hasilnya, pada dasarnya ditentukan di babak pertama,” imbuhnya.