JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menegaskan tekadnya agar Indonesia tidak dipandang sebelah mata oleh negara lain, terutama dalam bidang olahraga.
Pernyataan ini muncul sebagai tanggapan atas kekalahan Timnas Indonesia dari Australia dalam pertandingan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang berlangsung pada Kamis (20/3) kemarin.
Presiden Prabowo mengungkapkan keprihatinannya melihat Timnas Indonesia yang tak berdaya menghadapi Australia dengan skor 1-5. Namun, ia optimis bahwa performa tim nasional akan terus meningkat di masa depan.
“Ya, mungkin kita masih prihatin tim nasional sepak bola kita belum berhasil. Tapi kita yakin pasti akan lebih baik saat-saat akan datang,” katanya saat membuka Sidang Kabinet Paripurna di Jakarta, seperti dikutip Holopis.com, Jumat (21/3).
Menurutnya, sepak bola memiliki arti penting bagi masyarakat Indonesia karena mencerminkan semangat dan tekad bangsa.
“Indonesia tidak boleh dianggap remeh oleh bangsa manapun di dunia, termasuk terutama di hal-hal seperti olah raga,” ujar Presiden Prabowo.
Ia memahami bahwa Timnas Indonesia yang tampil dalam pertandingan tersebut masih dalam tahap penyesuaian dengan pelatih baru.
Hal yang sama juga terjadi pada Kabinet Merah Putih yang dipimpinnya, mengingat kabinet ini baru terbentuk pada Oktober 2024 dan masih memerlukan waktu untuk beradaptasi.
Meski demikian, ia melihat adanya kerja sama yang solid antara para menteri dan kepala badan, sehingga berbagai kebijakan pro-rakyat dapat dihasilkan dalam waktu singkat.
Bagi Prabowo, pencapaian tersebut tidak mungkin terwujud tanpa kerja keras dan sinergi seluruh jajaran kabinetnya.
“Intinya saya ingin ucapkan terima kasih atas kerja keras semua Menteri dan semua Wakil Menteri Kabinet Merah Putih yang saya pimpin ini,” ujar Presiden Prabowo.
