BerandaDaerahJatengJelang Lebaran, Pemprov Jateng Imbau Pedagang Sembako Tak Rakus Ambil Untung Gede

Jelang Lebaran, Pemprov Jateng Imbau Pedagang Sembako Tak Rakus Ambil Untung Gede

JAKARTA – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) memastikan stok kebutuhan pokok alias sembako menjelang Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2025 masih tercukupi.

Hal itu dilakukan setelah dilakukan pemantauan stok dan harga sembako di Pasar Kota Rembang, Pasar Puri Pati, dan Pasar Bitingan Kudus, pada 19-20 Maret 2025, atau di sepuluh hari menjelang Lebaran.

Hasil dari pemantauan tersebut, rerata harga kebutuhan pangan stabil, bahkan cenderung turun. Dari 13 bahan pokok pun, hanya cabai rawit yang terpantau mengalami kenaikan harga cukup signifikan, yakni sekitar 57 persen.

Terpantau, harga acuan cabai rawit, berada di kisaran Rp40 ribu sampai Rp57 ribu per kilogram, menjadi Rp90 ribu per kilogram.

Ketua Tim Pantauan Harga dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jateng, Dwi Fitriani mengatakan, kenaikan harga cabai lumrah terjadi karena menyesuaikan faktor cuaca yang tidak menentu.

Saat ini, kata dia, curah hujan cukup tinggi menyebabkan petani gagal panen, terutama di daerah dataran rendah. Namun ia memastikan, ketersediaan cabai rawit merah, cukup memenuhi kebutuhan konsumen.

“Harga cabai rawit merah dan keriting naik cuma sedikit cuma dua ribu (rupiah). Dalam hal ini kami tanyakan ke pedagang untuk stok masih aman,” kata Dwi dalam keterangannya, seperti dikutip Holopis.com, Kamis (20/3).

Untuk itu, dia mengimbau masyarakat tidak perlu membeli kebutuhan pokok secara berlebihan atau panic buying.

“Jadi saya harap kepada ibu-ibu, kalau mau belanja jelang Lebaran, tidak perlu takut akan kehabisan barang ataupun produk yang diinginkan, jadi pembelian seperlunya saja,” pesannya.

Adapun, harga beberapa komoditas yang masih stabil di antaranya, daging sapi dari harga rentang acuan Rp80 ribu-Rp130 ribu per kilogram, dijual dengan harga Rp125 ribu per kilogram. Telur ayam dengan harga acuan Rp30 ribu per kilogram, dijual pada rentang Rp27 ribu-Rp 29 ribu per kilogram.

Sementara itu, daging ayam ras potong, dari harga acuan Rp30 ribu per kilogram dijual pada rentang harga Rp36 ribu-Rp38 ribu per kilogram. Gula pasir dengan harga acuan Rp17.500 per kilogram, dijual pada harga Rp18 ribu per kilogram.

Harga bawang merah tercatat dijual pada kisaran Rp48 ribu-Rp50ribu per kilogram. Sementara, bawang putih kating dijual pada kisaran Rp43 ribu-Rp48 ribu per kilogram.

Harga beras terpantau, dijual pada rentang Rp12.500 per kilogram untuk beras SPHP, sementara untuk kualitas medium dan premium harganya berkisar Rp12 ribu-Rp 17.000 per kilogram.

Fitri menambahkan, semakin mendekati hari raya, harga kemungkinan semakin merangkak naik. Hal itu disebabkan lonjakan permintaan. Namun ia mengimbau pedagang atau distributor tidak mengambil margin keuntungan terlalu tinggi.

“Diharapkan kepada distributor untuk tidak menaikkan harga di luar kewajaran. Memang hukum pasar kebutuhan tinggi, memicu harga naik. Tapi dalam hal ini tujuan kami pemantauan harga tetap stabil,” tandasnya.

Cloud Hosting Enterprise

Bingung cari hosting murah dengan kecepatan super ngebut ?. Pakai aja layanan Cloud Hosting Enterprise dari Niagahoster.

Hosting Murah Indonesia
spot_img

Terpopuler

Satu Rubrik
Patut Dibaca