JAKARTA – Larut malam, sendirian di kamar, pikiran mulai melayang, dan tanpa sadar, kebiasaan lama kembali dilakukan. Bagi sebagian wanita, masturbasi bisa menjadi cara untuk meredakan stres atau mengisi waktu luang.
Namun, jika dilakukan berlebihan, kebiasaan ini bisa berdampak negatif—mulai dari rasa bersalah, gangguan fokus, hingga menurunnya motivasi dalam aktivitas sehari-hari.
Jika Anda merasa kebiasaan ini mulai mengganggu keseharian dan ingin menguranginya, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan.
Mengenali Pemicu dan Mencari Alternatif
Langkah pertama adalah memahami kapan dan mengapa kebiasaan ini muncul. Apakah karena stres, bosan, atau faktor lainnya? Setelah mengetahui pemicunya, coba alihkan perhatian dengan kegiatan lain, seperti membaca buku, menulis jurnal, atau berjalan-jalan.
Mengisi Waktu dengan Kegiatan Positif
Terlalu banyak waktu luang bisa membuat pikiran mudah kembali ke kebiasaan lama. Cobalah untuk mengisi waktu dengan kegiatan yang lebih produktif, seperti olahraga, belajar keterampilan baru, atau bergabung dengan komunitas yang memiliki hobi serupa.
Batasi Akses ke Konten Pemicu
Banyak wanita yang terdorong untuk masturbasi setelah melihat konten yang merangsang, baik dari media sosial, film, atau bacaan tertentu. Membatasi akses terhadap konten tersebut atau menggunakan aplikasi pemblokir bisa membantu mengurangi dorongan.
Perbaiki Pola Hidup dan Kelola Emosi
Olahraga teratur, tidur yang cukup, serta pola makan yang sehat dapat membantu menyeimbangkan hormon dan mengurangi keinginan untuk masturbasi. Selain itu, menemukan cara sehat untuk mengelola emosi, seperti meditasi atau berbicara dengan teman dekat, juga bisa membantu.
Cari Dukungan dan Jangan Menyalahkan Diri Sendiri
Mengubah kebiasaan tidak bisa dilakukan dalam semalam. Jangan terlalu keras pada diri sendiri jika sesekali masih kembali melakukannya. Yang terpenting adalah terus berusaha dan mencari dukungan, baik dari teman, komunitas, atau bahkan profesional jika diperlukan.
Pada akhirnya, mengurangi atau menghentikan kebiasaan ini adalah perjalanan yang membutuhkan kesabaran dan komitmen. Dengan langkah yang tepat, Anda bisa mengarahkan energi ke hal-hal yang lebih positif dan membangun keseimbangan dalam hidup.