JAKARTA – Nama Gal Gadot saat ini sedang menjadi perbincangan hangat netizen. Tak hanya karena film yang dibintanginya, Snow White sedang tayang di bioskop, Gal Gadot juga baru saja mendapatkan bintang di Hollywood Walk of Fame. Namun acara perayaan Walk of Fame Gal Gadot ini diwarnai dengan bentrokan antara pendukung Palestina dan Israel di lokasi.
Hal ini karena, Gal Gadot yang merupakan mantan anggota IDF kerap kali sangat vokal terhadap dukungannya untuk Israel. Dalam sebuah pernyataan yang pernah viral, Gal Gadot mengatakan bahwa ia adalah warga asli Israel.
“Saya adalah generasi kedelapan masyarakat Israel. Saya adalah penduduk asli Israel. Saya sangat peduli dengan kemanusiaan dan saya merasa harus membela para sandera,” kata Gal Gadot dalam pernyataannya, kembali dikutip Holopis.com, Kamis (20/3).
Para Pengunjuk Rasa Membawa Spanduk yang Membela Palestina
Para pengunjuk rasa pro Palestina tersebut membawa spanduk yang bertuliskan ‘Para pahlawan berjuang seperti orang Palestina’ kemudian ada juga yang membawa spanduk ‘Hidup-hidup Palestina’.
Polisi pun harus turun tangan melerai aksi tersebut. Akibatnya, acara perayaan Walk of Fame Gal Gadot harus ditunda selama 15 menit.
Sebagai informasi Sobat Holopis, Gal Gadot merupakan aktris berusia 39 tahun yang lahir dan besar si Palestina. Ia kerap kali menunjukkan dukungannya terhadap Israel.
Tak hanya lahir dan besar di Israel, Gal Gadot juga bertugas sebagai instruktur kebugaran tempur pasukan pertahanan Israel (IDF). Dukungan Gal Gadot semakin jelas ketika ia mengunggah dukungan untuk Israel ketika diserang Hamas pada 7 Oktober 2023.
Namun dukungan Gal Gadot untuk Israel tersebut sudah mengundang banyak perhatian dari publik. Banyak netizen yang menyerang Gal Gadot dan mengurung niat untuk menonton film Snow White yang ia bintangi.
