JAKARTA – Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Mardani Ali Sera menyampaikan kutukan keras kepada Israel atas serangan udara yang mereka jakukan di kawsan Jalur Gaza, Palestina.
Politisi dari PKS (Partai Keadilan Sejahtera) tersebut pun mendesak kepada seluruh komunitas global untuk bertindak konkret menghentikan serangan brutal tersebut.
Menurutnya, di saat warga Gaza mengalami kelaparan dan kekurangan kebutuhan dasar, Israel justru melancarkan serangan udara yang dalam satu hari pada Selasa (18/3) menewaskan 429 orang, termasuk anak-anak.
“Serangan ini harus segera dihentikan. Setelah dua pekan memblokir akses bantuan kemanusiaan ke Gaza dan menunda-nunda kesepakatan gencatan senjata, Israel justru terus melakukan genosida terhadap warga Gaza,” kata Mardani dalam keterangan tertulisnya, Rabu (19/3/2025) kemarin.
“Ini jelas tidak bisa diterima, terkutuk, dan harus segera dihentikan. Komunitas internasional, terutama Dewan Keamanan PBB, harus segera mengambil langkah konkret,” sambungnya.
Ia menambahkan, jika dunia hanya mengutuk tanpa tindakan nyata, Israel akan terus melancarkan aksi brutalnya.
“Dunia tidak boleh diam seribu bahasa. Sekarang juga harus bertindak. Ini menyangkut banyak hal,” ujarnya.
Mardani juga menyampaikan tiga alasan utama mengapa serangan Israel harus segera dihentikan. Pertama, demi menyelamatkan nyawa lebih dari dua juta warga Gaza, termasuk anak-anak, perempuan, dan tawanan. Kedua, menjaga kredibilitas PBB sebagai wadah penyelesaian konflik global. Ketiga, mencegah aksi unilateral yang dapat berdampak luas terhadap stabilitas kawasan dan global, termasuk eskalasi di Laut Merah.
Selain itu, ia juga mengajak dunia untuk melawan kebijakan Amerika Serikat (AS) yang terus mendukung Israel tanpa syarat.
“Ini momen yang tepat untuk menentang keberpihakan AS kepada Israel. Saat ini, AS bahkan tengah terlibat perang dagang dengan sekutu-sekutunya di Eropa,” imbuhnya.
Terkait peran BKSAP DPR dalam menghentikan genosida di Gaza, Mardani menyatakan bahwa pihaknya akan membawa isu ini ke forum parlemen global yang ada di Uzbekistan.
“Awal April mendatang, kami akan menghadiri Sidang Umum Inter-Parliamentary Union (IPU) di Uzbekistan. Kami tengah menjajaki kerja sama dengan negara-negara yang memiliki pandangan serupa untuk meloloskan resolusi emergency item guna menyerukan aksi nyata menghentikan kejahatan Israel,” pungkas Mardani.