HolopisEkobizGibran : Hilirisasi Harus Kedepankan Aspek Lingkungan, Sosial dan Keberlanjutan

Gibran : Hilirisasi Harus Kedepankan Aspek Lingkungan, Sosial dan Keberlanjutan

JAKARTA – Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming mengingatkan kepada para pengusaha untuk mengedepankan aspek lingkungan, sosial, dan keberlanjutan dalam menjalankan bisnis berbasis hilirisasi.

Hal itu disampaikan di hadapan para pengusaha muda yang tergabung dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di acara buka puasa bersama yang digelar di Hotel Fairmont Jakarta, Senin (17/3).

Dalam sambutannya, Gibran menegaskan bahwa hilirisasi merupakan salah satu kunci utama dalam menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan daya saing ekonomi nasional.

“Dengan hilirisasi, kita akan membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya. Dengan hilirisasi, kita akan keluar dari middle income trap,” tegasnya saat menghadiri Buka Puasa Bersama BPP HIPMI di Jakarta, seperti dikutip Holopis.com, Senin (17/3).

“Tapi sekali lagi, Bapak, Ibu, dalam menjalankan hilirisasi ini, kita harus mengedepankan aspek lingkungan, aspek sosial, dan aspek keberlanjutan,” imbuhnya.

Dia pun menegaskan, keberhasilan hilirisasi memerlukan kerja sama erat antara pemerintah dan pelaku usaha. Melalui sinergi ini, Orang nomor dua di Indonesia tersebut meyakini ekosistem bisnis yang lebih inklusif dapat tercipta.

“Saya titip yang namanya Asta Cita, program dari Bapak Presiden harus kita dukung penuh. Sekali lagi, 2020-2030 bonus demografi ini harus bisa ditangkap oleh HIPMI. HIPMI harus selalu bersinergi dengan pemerintah,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Gibran pun mengajak para pengusaha untuk berfokus pada industri padat karya, dengan turut menggandeng para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), petani dan nelayan.

“Saya juga berpesan kepada Bapak-Ibu semua, teman-teman ini, untuk selalu fokus pada industri-industri yang padat karya. Jangan lupa untuk menggandeng nelayan, petani, UMKM,” ujarnya.

Sebagai penutup, Wapres pun berpesan kepada para pengusaha muda untuk terus mengedepankan solidaritas dan saling mendukung dalam membangun bangsa.

“Yang namanya anak muda, sesama anak muda harus saling mendukung. Sesama anak muda harus saling bergandengan tangan,” pungkasnya.

WhasApp Channel

Ikuti akun WhatsApp Channel kami untuk mendapatkan update berita pilihan setiap hari.

Berita Terbaru

Berita Terkait