BALI – Anggota Polda Bali Aipda Agus ES diduga melakukan bunuh diri (Bundir) dengan cara terjun ke jurang di Desa Plaga, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, Bali. Sehari-harinya korban bertugas di Bidang Profesi dan Pengamanan Kepolisian (Bid Propam) Polda Bali.
Anggota yang pernah berdinas di Bidang Humas Polda Bali dan sebelumnya di Humas Polres Badung ini diduga kuat melompat ke jurang Sungai Tukad Bangkung dari Jembatan Plaga, Petang, Badung. Dia meninggalkan surat wasiat untuk keluarga.
Informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut terungkap karena ia tak kunjung pulang sejak Sabtu 15 Maret 2025 sekitar pukul 18.00 WITA, dan kemudian pihak keluarga pun mencarinya.
Lalu pihak Bidang Propam mengerahkan anggota untuk mencari keberadaan anggota Renmin Bid Propam (Perencanaan dan Administras Bidang Provisi dan Pengamanan) Polda Bali ini. Setelah proses pencarian, petugas menemukan kendaraan roda empat miliknya jenis suzuki Splash dengan nomor polisi DK 1738 LF terparkir di jalan, tepatnya di Jembatan Bangkung Plaga, Petang, Badung, sekitar pukul 12.00 WITA.
Di dalam mobil terdapat identitas anggota Propam Polda Bali Agus ES. Petugas yang juga adalah teman korban penasaran dan panik.
Selanjutnya dilakukan pengecekan, ternyata yang bersangkutan ditemukan terbujur kaku tak bernyawa di jurang jembatan, kedalaman puluhan meter.
“Ya, korban merupakan teman kami. Kabar terbaru, jenazah telah dievakuasi dari dasar jurang (sungai),” ungkap salah seorang petugas saat ditemui di lokasi.
Untuk diketahui, isi surat wasiat yang ditinggalkan berbunyi, ‘kepada istri tersayang AI “Aku sayang banget sama Mama. Maafkan atas kesalahan, Bapak hanya perjuangkan keadilan. Jaga anak dan kuatkan mental anak-anak,” dikutip dari surat.
Selanjutnya Agus meminta maaf kepada orang tua agar menjaga diri dan kesehatan. Bahkan pesan disampaikan kepada sang adik TD agar membantu menjaga anak-anaknya sehingga kelak bisa menjadi anak sukses. Bahkan ia juga sempat meminta maaf atas kesalahan yang pernah dibuat selama ini.
“Agus mengatakan sampai bertemu kembali apabila kita bersama-sama menjadi Buddha. Doakan agar saya cepat lahir lagi,” ucap Agus di akhir kata dalam surat wasiat.
Dikonfirmasi terpisah, Kabid Humas Polda Bali Kombes Ariasandy, enggan berkomentar banyak. Walaupun demikian, dikatakan bahwa akan mengecek terlebih dahulu.
“Ya, saya cek dulu informasi ini, akan disampaikan kebenarannya,” singkatnya.
