JAKARTA – Kontroversi penalti Julian Alvarez saat ini tengah jadi buah bibir, pelatih Atletico Madrid Diego Simeone pun mempertanyakan keputusan wasit tersebut.
Sebelumnya diketahui, Atletico Madrid baru saja ‘bentrok’ dengan Real Madrid pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2024/2025, Kamis (13/3) dini hari WIB.
Dalam pertandingannya di Estadio Metropolitano, Kamis (13/3) dini hari WIB. Atletico Madrid berhasil unggul 1-0 berkat gol cepat Conor Gallagher di detik ke-27 awal babak pertama.
Hasil itu membuat agregat menjadi 2-2, dan pertandingan harus dilanjutkan ke perpanjangan waktu, hingga sampai adu penalti.
Dalam momen adu penalti itu lah, Julian Alvarez kemudian mengambil bagian pada penendan kedua, dimana saat itu kedudukan skor 2-1 untuk keunggulan Real Madrid.
Julian Alvarez mengeksekusinya dan sukses masuk ke gawang Thibaut Courtois, namun memang ia nampak terpeleset saat mengambil tendangan.
Tak lama setelah itu, wasit menentukan gol tersebut layak tidaknya menggunakan VAR, lantas wasit menganulirnya karena dianggap melakukan double kick.
Alih-alih mengulang tendangan Julian Alvarez, wasit menganulirnya, gol pun tak sah untuk Atletico Madrid. Alhasil, Los Rojiblancos kalah 2-4 dalam adu penalti tersebut.
Selepas pertandingan, Simeone pun mempertanyakan hal tersebut, bahkan dirinya dan staf kepelatihan menilai bahwa tak ada sentuhan dari kaki yang lainnya saat Alvarez mengeksekusi penalti tersebut.
“Saya baru saja melihat gambarnya, wasit bilang Julian menyentuh bola dengan kakinya yang lain, tapi bolanya tak bergerak,” ungkap Simeone, seperti dikutip Holopis.com dari ESPN.
“Itu bisa diperdebatkan, apakah gol atau tidak. Namun saya bangga kepada para pemain saya, saya sejujurnya senang, karena kami bersaing denganc ara yang patut dicontoh,” tambahnya.
“Ketika Julian menendang, bolanya bahkan tak bergerak sedikit pun. Saya membayangkan mereka menghubungi VAR dan melihat jika dia menyentuhnya. Saya ingin percaya kalau mereka sudah melihat kalau dia menyentuhnya,” imbuh Simeone.