JAKARTA – Bos Ducati, Luigi Dall’Igna, menyampaikan harapannya agar Francesco Bagnaia segera berbenah setelah hanya mampu finis di posisi ketiga pada sprint race dan balapan utama MotoGP Thailand 2025.
Pecco, julukan Bagnaia, harus mengakui keunggulan rekan barunya, Marc Marquez, yang mendominasi, serta pebalap satelit Gresini Ducati, Alex Marquez.
“Balapan pertama memang selalu menjadi yang paling rumit karena Anda tidak pernah tahu seberapa kompetitif Anda dibandingkan yang lain,” ujar Dall’Igna di Sky Sport Italia yang dikutip Holopis.com, Senin (10/3) .
Menurut Dall’Igna, Marc Marquez sudah menunjukkan penguasaan penuh terhadap Desmosedici GP24, sementara Bagnaia masih memiliki ruang untuk berkembang. Sedikit keterlambatan dalam persiapan balapan membuat pebalap didikan Valentino Rossi itu belum mampu tampil maksimal.
Marquez, yang menjalani pramusim dengan mulus, langsung beradaptasi dengan motor Desmosedici GP24 miliknya. Di sisi lain, spesifikasi Desmosedici GP24 milik Bagnaia dan Marquez sudah ditingkatkan dibandingkan motor tim satelit, memberikan mereka keunggulan teknologi yang signifikan.
Luigi Dall’Igna juga mengungkapkan rencana Ducati untuk melakukan pengembangan lebih lanjut pada tes Jerez, 28 April mendatang. Dengan performa pebalap-pebalap Ducati yang tetap menjadi favorit utama, Gigi percaya persaingan gelar MotoGP 2025 akan kembali memanas.