JAKARTA – Bencana banjir merendam sejumlah pemukiman warga yang ada di Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan dengan ketinggian beragam.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, tingginya intensitas hujan yang terjadi menyebabkan meluapnya sejumlah sungai.
“Sungai Rawas, Sungai Musi dan Sungai Batanghari meluap sehingga terjadi banjir yang melanda wilayah tersebut,” kata Abdul Muhari dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Senin (10/3).
Abdul menjelaskan bahwa peristiwa ini banjir ini melanda 35 desa yang berada di wilayah enam kecamatan, yaitu Kecamatan Sanga Desa, Kecamatan Babat Toman, Kecamatan Lawang Wetan, Kecamatan Lais, Kecamatan Batang Hari Leko dan Kecamatan Sungai Keruh.
“Hal ini mengakibatkan sebanyak 4.806 jiwa dan 4.806 rumah warga terdampak dengan tinggi muka air mencapai 20-125 sentimeter,” imbuhnya.
Abdul menyebut bahwa hingga saat ini kondisi terkini yang dilaporkan banjir belum surut.
Masih di Provinsi Sumatera Selatan, Abdul menjelaskan bahwa hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Banyuasin secara intens menyebabkan banjir yang merendam wilayah tersebut pada hari Minggu (9/3).
Peristiwa ini terjadi di Kecamatan Talang Kelapa dan mengakibatkan sebanyak enam kelurahan dan satu desa terdampak yaitu, Kelurahan Talang Keramat, Kelurahan Sukomoro, Kelurahan Tanah Mas Indah, Kelurahan Tanah Mas, Kelurahan Sukajadi Induk, Kelurahan Sukajadi Timur dan Desa Talang Buluh.
“Berdasarkan data yang diterima oleh BNPB, tercatat sebanyak 1.013 KK dan 1.013 rumah terdampak akibat kejadian ini, tinggi muka air dilaporkan mencapai 20-100 sentimeter,” jelasnya.
“Kondisi terkini yang dilaporkan banjir sudah berangsur angsur mulai surut,” sambungnya.