JAKARTA – Menjalani puasa bukan hanya tentang menjaga kesehatan tubuh dari dalam, tetapi juga tentang merawat kulit agar tetap sehat dan terhidrasi. Kurangnya asupan cairan selama belasan jam dapat membuat kulit terasa lebih kering, kusam, bahkan mengelupas pada beberapa orang.
Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan cara menjaga kelembapan kulit agar tetap sehat selama Ramadan. Berikut adalah enam tips yang bisa Sobat Holopis lakukan agar kulit tetap terhidrasi meskipun sedang berpuasa.
1. Minum Air yang Cukup di Waktu Sahur dan Berbuka
Kunci utama untuk menjaga kelembapan kulit adalah memastikan tubuh tetap terhidrasi dari dalam. Saat berpuasa, asupan cairan terbatas, sehingga penting untuk mengatur konsumsi air dengan baik. Pastikan Sobat Holopis minum minimal delapan gelas air sehari dengan metode 2-4-2 (2 gelas saat sahur, 4 gelas saat berbuka hingga sebelum tidur, dan 2 gelas sebelum tidur).
Pilih air putih dibandingkan minuman berkafein atau bersoda, karena minuman tersebut dapat menyebabkan dehidrasi. Jika sulit minum banyak air sekaligus, coba konsumsi buah-buahan dengan kandungan air tinggi seperti semangka, melon, atau jeruk saat sahur dan berbuka.
Kulit yang cukup terhidrasi dari dalam akan tampak lebih sehat, kenyal, dan tidak mudah kering meskipun Sobat Holopis sedang berpuasa.
2. Gunakan Pelembap yang Kaya Akan Kandungan Hidrat
Pelembap adalah senjata utama bagi kulit kering, terutama saat puasa. Kulit cenderung kehilangan kelembapannya lebih cepat ketika asupan cairan berkurang. Untuk mengatasinya, pastikan Sobat Holopis menggunakan pelembap yang tepat. Pilih pelembap dengan kandungan hyaluronic acid, ceramide, atau glycerin, karena bahan-bahan ini mampu menarik dan mengunci kelembapan di kulit.
Gunakan pelembap setelah mencuci wajah agar kulit tidak kehilangan hidrasi alaminya. Jangan lupa untuk menggunakan pelembap tubuh setelah mandi agar kulit tubuh tetap lembut dan tidak bersisik. Pemilihan pelembap yang tepat akan membantu mempertahankan kelembapan kulit lebih lama meskipun Sobat Holopis sedang berpuasa.
3. Hindari Mandi dengan Air Panas yang Terlalu Lama
Mandi air panas mungkin terasa nyaman, tetapi bisa membuat kulit semakin kering karena menghilangkan minyak alami yang berfungsi sebagai pelindung kelembapan. Jika Sobat Holopis sering mengalami kulit kering selama puasa, cobalah untuk:
Menggunakan air hangat atau air dingin saat mandi agar kelembapan kulit tetap terjaga. Membatasi waktu mandi sekitar 5-10 menit agar kulit tidak kehilangan terlalu banyak minyak alaminya.
Menggunakan sabun yang lembut dan bebas alkohol agar kulit tidak semakin kering setelah mandi.Mandi dengan cara yang benar akan membantu kulit tetap sehat dan tidak mudah kering selama berpuasa.
4. Konsumsi Makanan yang Kaya Akan Lemak Sehat
Selain air, makanan yang dikonsumsi juga berperan penting dalam menjaga kelembapan kulit. Beberapa jenis makanan dapat membantu kulit tetap kenyal dan terhidrasi meskipun asupan cairan terbatas saat puasa. Alpukat, kacang-kacangan, ikan berlemak (seperti salmon dan tuna), serta minyak zaitun mengandung asam lemak sehat yang bisa menjaga kelembapan kulit dari dalam.
Buah dan sayuran dengan kadar air tinggi, seperti timun, tomat, dan bayam, dapat membantu memenuhi kebutuhan hidrasi tubuh. Hindari makanan yang tinggi garam dan gula, karena dapat mempercepat dehidrasi dan membuat kulit semakin kering. Memilih makanan yang tepat saat sahur dan berbuka bisa menjadi solusi jangka panjang untuk menjaga kelembapan kulit selama Ramadan.
5. Jangan Lupa Pakai Sunscreen Meski di Dalam Ruangan
Paparan sinar matahari dapat memperburuk kondisi kulit yang sudah kering, terutama saat puasa. Oleh karena itu, menggunakan sunscreen tetap penting meskipun Sobat Holopis lebih banyak beraktivitas di dalam ruangan.
Pilih sunscreen dengan SPF minimal 30 untuk melindungi kulit dari efek buruk sinar UV. Gunakan sunscreen setiap pagi setelah mengaplikasikan pelembap. Jika beraktivitas di luar ruangan dalam waktu lama, oleskan ulang sunscreen setiap 2-3 jam sekali. Kulit yang terlindungi dari sinar matahari akan lebih sehat, tidak mudah kering, dan tetap terjaga kelembapannya.
6. Kurangi Penggunaan Skincare yang Mengandung Alkohol atau Bahan Eksfoliasi Berlebih
Saat puasa, kulit bisa menjadi lebih sensitif dan rentan terhadap kekeringan. Oleh karena itu, penting untuk memilih skincare yang lebih lembut dan tidak memperparah kondisi kulit. Hindari toner atau produk perawatan kulit yang mengandung alkohol, karena dapat membuat kulit semakin kering.
Kurangi penggunaan eksfoliator atau scrub yang terlalu sering—cukup 1-2 kali seminggu agar kulit tidak kehilangan kelembapan alaminya. Gunakan masker wajah berbahan hidrasi, seperti yang mengandung aloe vera atau honey, untuk membantu menenangkan kulit kering. Memilih skincare yang sesuai akan membantu menjaga keseimbangan kelembapan kulit selama puasa.
Menjaga kulit tetap terhidrasi saat puasa bukanlah hal yang sulit jika Sobat Holopis menerapkan kebiasaan yang tepat. Memastikan asupan air cukup, memilih pelembap yang sesuai, dan menghindari faktor penyebab kekeringan bisa membantu kulit tetap sehat dan bercahaya sepanjang Ramadan.
Jadi, mulai sekarang, yuk rawat kulit dengan lebih baik agar tetap lembap dan terhidrasi meskipun berpuasa, Sobat Holopis.