HOLOPIS.COM, JAKARTA – Wakil Menteri Pertanian Sudaryono menyambut positif rencana pembentukan Koperasi Desa Merah Putih yang digagas oleh Presiden RI Prabowo Subianto.
Menurutnya, koperasi desa yang ditarget segera dibentuk dalam waktu dekat itu dapat menjadi offtaker yang membeli hasil pertanian para petani ataupun hasil tangkapan para nelayan di desa.
Sudaryono meyakini, para petani dan nelayan di desa dapat menjual hasil panen dan tangkapannya dengan harga yang sepadan, sehingga keberadaan koperasi ini menjadi langkah strategis memperkuat ketahanan pangan sekaligus meningkatkan perekonomian desa.
“Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat membahas bagaimana memastikan program-program kerakyatan benar-benar sampai ke desa-desa di seluruh Indonesia. Contohnya, Koperasi Desa Merah Putih ini yang dapat menjadi offtaker hasil pertanian di desa,” kata Sudaryono kepada wartawan, Sabtu (8/3) seperti dikutip Holopis.com.
Dia menjelaskan, Koperasi Desa Merah Putih dirancang sebagai lembaga yang bukan hanya mengelola usaha di tingkat desa, melainkan juga dapat memberi jaminan bagi para petani dan nelayan bahwa hasil panen dan tangkapan mereka akan dibeli.
Sudaryono melanjutkan, koperasi itu nantinya dapat mengelola pasokan pangan lokal secara efisien, mulai dari proses produksi hingga distribusi ke masyarakat.
“Dengan adanya pengelolaan bahan baku pangan yang efisien, koperasi dapat memperlancar aliran barang dari hulu ke hilir sehingga mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan pendapatan petani lokal,” katanya.
Oleh karena itu, dia yakin Koperasi Desa Merah Putih dapat menghidupkan kembali potensi sumber daya manusia di desa.
Ke depannya, melalui pengelolaan koperasi desa yang profesional, masyarakat desa juga mendapatkan kesempatan untuk belajar dan mengembangkan keterampilan dalam pengelolaan usaha, distribusi pangan, dan logistik.
“Ini adalah langkah penting untuk memberdayakan masyarakat desa agar lebih mandiri dan produktif,” kata Sudaryono yang juga menjabat Ketua Dewan Pengawas Bulog itu.
Sebagai informasi, bahwa pembentukan Koperasi Desa Merah Putih merupakan tindak lanjut atas arahan Presiden Prabowo Subianto dalam Rapat Terbatas di Istana Negara pada 3 Maret 2025, sebagai bagian dari pemerataan ekonomi dan pengentasan kemiskinan.
Pemerintah sendiri menargetkan peluncuran 70 ribu Koperasi Desa Merah Putih dapat berlangsung bertepatan pada Hari Koperasi Nasional, yang pada tahun ini diperingati pada 12 Juli 2025.