HOLOPIS.COM, JAKARTA – Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih yang direncanakan segera dibentuk Presiden RI Prabowo Subianto dinilai sebagai langkah strategis dalam menyelesaikan peliknya permasalahan terkait kemiskinan.
Deputi Pengembagan Usaha Koperasi Kementerian Koperasi (Kemenkop), Panel Barus mengatakan, bahwa koperasi merupakan bagian dari strategi besar dalam membangkitkan ekonomi nasional.
“Rencana Presiden Prabowo Subianto yang sangat revolusioner di bidang koperasi dan ekonomi rakyat tersebut akan bertransformasi menjadi gerakan masyarakat desa,” katanya dalam keterangan tertulis, seperti dikutip Holopis.com, Minggu (8/3).
Dia menuturkan dengan adanya koperasi desa terebut, masyarakat desa akan mendapatkan manfaat secara langsung. Sehingga, Panel meyakini warga desa pasti akan menyambut baik program koperasi desa ini.
“Warga desa dengan kesadaran yang sama meyakini bahwa Kopdes Merah Putih adalah jalan yang benar untuk membebaskan diri dari kemiskinan,” ujarnya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2024, mayoritas penduduk miskin berada di desa, dengan jumlah sebanyak 13,01 juta jiwa dari total jumlah orang miskin di Indonesia yang mencapai 24,06 juta jiwa.
Kemudian, berdasarkan data Kemendes PDTT di tahun yang sama, dari total 75.753 desa di Indonesia, sebanyak 7.154 di antaranya masuk kategori Desa Tertinggal dan 4.850 Desa Sangat Tertinggal.
Nantinya, lanjut Panel, setiap koperasi desa akan dilengkapi dengan bangunan multifungsi, seperti kantor koperasi, outlet penjualan sembako (barang konsumsi), outlet simpan pinjam (modal kerja rakyat desa), outlet klinik dan obat, gudang (saprodi dan offtaker), serta truk untuk mendukung mobilisasi logistik desa.
“Fasilitas-fasilitas tersebut menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung pengembangan usaha koperasi untuk rakyat. Pemerintah mempersiapkan investasi sebesar Rp 3-5 miliar untuk setiap Kopdes Merah Putih,” kata dia.
Terkait pembiayaan, salah satunya bisa diambil dari dana desa. Namun ia menyadari bahwa hal itu saja tak cukup. Sebab dana desa pasti juga sudah dimanfaatkan untuk berbagai pembangunan desa. Untuk itu, pemerintah kini tengah memikirkan sejumlah skema agar Kopdes Merah Putih juga bisa mendapatkan pembiayaan dari sektor lain.
“Pemerintah sedang menggalang kolaborasi pembiayaan dan terus mencari model bisnis yang terbaik bagi operasional Kopdes Merah Putih,” kata dia.