JAKARTA – Manajer Manchester United Ruben Amorim dengan gamblang menilai bahwa Liga Europa untuknya lebih sulit ketimbang Liga Champions.
Sebelum itu, perlu diketahui bersama bahwa Manchester United sendiri masih berlaga di Liga Europa musim 2024/2025.
Manchester United baru saja ‘bentrok’ dengan Real Sociedad di leg pertama babak 16 besar Liga Europa, Jumat (7/3) dini hari WIB. Pada laga tersebut, Setan Merah harus puas ditahan imbang tuan rumah 1-1.
Dalam pertandingan tersebut, Manchester United tak turun dengan skuad full terbaiknya, dimana sejumlah pemain mereka mengalami cedera, seperti Manuel Ugarte, Kobbie Mainoo, Lisandro Martinez, Harry Maguire, dan lain-lain.
Maka dari itu, Manchester United sempat mengejutkan ketika daftar susunan skuadnya mencuat ke muka publik, dimana Setan Merah membawa lima pemain akademi mereka untuk menutupi para pemain yang cedera tersebut.
Selain perkara cedera pemain, Manchester United memang disibukan dengan padatnya jadwal. Waktu bermain Liga Europa dengan Liga Inggris berdekatan.
Hal itu yang kemudian menurut Amorim, Liga Europa lebih sulit ketimbang Liga Champions.
“Mulanya, orang-orang membicarakan rotasi kami. Terutama di Eropa, kami terus berubah. Itu karena memang sangat sulit,” ungkap Amorim, seperti dikutip Holopis.com dari Twitter/X @UnitedRedscom.
“Menurut saya, Liga Europa jauh lebih sulit daripada Liga Champions. Bukan pertandingannya, tetapi pemulihan untuk bermain di Liga Primer di akhir pekan. Jadi, kami harus mengatasinya,” tambahnya.
Sebagai informasi tambahan, Manchester United akan melakoni laga sulit di Liga Inggris pekan ini, dimana Setan Merah bakal menghadapi Arsenal, pada Minggu (9/3) malam WIB.
Beban berat pun sejatinya ada di pundak Manchester United, sebab mereka dituntut menang demi perlahan lari dari tren buruk.