HolopisEkobizSumber Protein Terjamin, KKP Pastikan Stok dan Harga Ikan Aman Selama Ramadan

Sumber Protein Terjamin, KKP Pastikan Stok dan Harga Ikan Aman Selama Ramadan

JAKARTA – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memastikan stok produksi dan harga ikan di pelabuhan dalam kondisi stabil dan aman terkendali menjelang bulan suci Ramadan 1446 H/2025 M.

Direktur Jenderal Perikanan Tangkap KKP, Lotharia Latif pun memastikan, stok ikan selama bulan puasa Ramadan tetap stabil. Begitu pun dengan harganya yang dipastikan tetap terjangkau bagi masyarakat.

Dia mengatakan, bahwa stok produksi dari bongkar ikan di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Nizam Zachman berjalan aman dan lancar. Transaksi jual beli masih terkendali serta berjalan dengan baik.

Tidak ada Topik serupa pekan ini.

“Kami perkirakan untuk kebutuhan ikan selama bulan Ramadan masih terkendali dan tercukup dengan harga yang baik,” katanya dalam keterangannya, seperti dikutip Holopis.com, Kamis (27/2).

Latif memastikan, seluruh petugas di pelabuhan perikanan akan terus memberikan pelayanan yang optimal selama bulan puasa Ramadan.

Dia mengimbau para pedagang ikan agar tetap menjaga mutu ikan, sehingga gizi dan manfaat ikan dapat terjaga hingga nantinya saat dikonsumsi masyarakat. Ia juga mengimbau pedagang untuk menjaga kebersihan pasar.

Yatno, salah seorang penjual ikan di pasar Muara Angke mengungkapkan rasa senang dan lega karena ketersediaan ikan cukup banyak dan tidak akan kekurangan.

“Kami berharap adanya peningkatan penjualan selama bulan puasa dan lebaran di tahun ini,” katanya.

Berdasarkan laporan KKP di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Nizam Zachman, stok dan harga ikan tetap stabil. Di sana didominasi ikan cakalang madidihang, tuna mata besar, cumi-cumi, layang dan tongkol.

Kemudian harga acuan produksi ikan dominan per kilogram yang didaratkan di PPS Nizam Zachman Jakarta pada Februari meliputi ikan cakalang Rp18.000, ikan madidihang beku Rp22.000, tuna mata besar Rp22.000, cumi-cumi Rp80.000, ikan layang Rp13.000, dan tongkol Rp16.000.

WhasApp Channel

Ikuti akun WhatsApp Channel kami untuk mendapatkan update berita pilihan setiap hari.

Berita Terbaru

Berita Terkait