JAKARTA – Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming menegaskan pentingnya pemeriksaan kesehatan secara berkala sebagai langkah preventif untuk mencegah penyakit serius di kemudian hari.
Untuk itu, ia mengajak masyarakat agar tidak ragu memanfaatkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang merupakan salah satu program prioritas Presiden Prabowo Subianto di fasilitas-fasilitas kesehatan terdekat.
“Karena sekali lagi ini sangat penting untuk deteksi awal [penyakit], sehingga nanti ke depan pengobatan-pengobatannya bisa kita lakukan dengan baik. Treatment-treatmentnya bisa kita lakukan lebih awal. Jadi nanti angka harapan hidup bisa lebih tinggi,” ungkap Wapres dalam keterangan persnya, seperti dikutip Holopis.com, Selasa (18/2).
Wapres menambahkan bahwa dirinya telah berkunjung ke sejumlah Puskesmas dalam beberapa hari terakhir, termasuk kunjungan ke Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading dan Kecamatan Koja, Jakarta Utara yang dilakukan pada Selasa pagi tadi.
Selain untuk memastikan ketersediaan tenaga dan fasilitas kesehatan dalam mendukung program CKG, kunjungan itu juga untuk menyosialisasikan program ini kepada masyarakat luas.
“Karena banyak yang belum paham atau aware dengan program ini. Jadi kita pastikan warga mau untuk melakukan cek kesehatan ini,” ujarnya.
Namun demikian, Wapres mengapresiasi antusiasme masyarakat sejauh ini yang telah menunjukkan respons positif terhadap program CKG. Menurutnya, pemerintah akan terus mengevaluasi program ini, agar pelaksanaannya ke depan semakin baik.
“Saya kira partisipasi warga, sambutan warga luar biasa sekali. Kami sebagai pembantu Presiden ingin memastikan visi-misi, program-program unggulan dari Pak Presiden bisa berjalan dengan baik. Salah satunya ya itu tadi pemeriksaan kesehatan gratis,” ungkap Wapres.
“Tadi dari lansia, anak muda, bayi ada semua. Jadi kita pastikan sekali lagi partisipasi warga baik. Kita pastikan pelayanannya baik. Kita pastikan nakes, faskes baik semua,” imbuhnya.
Sebagai informasi, program CKG mencakup berbagai jenis skrining kesehatan guna memberikan dua rekomendasi utama kepada masyarakat.
Bagi yang dinyatakan sehat, akan diberikan panduan untuk mempertahankan pola hidup sehat. Sementara bagi yang terdeteksi memiliki kondisi medis tertentu, akan mendapat rujukan dan layanan medis yang diperlukan.