BEKASI – Rencana penambahan koridor baru BisKita Trans Wibawa Mukti harus tertunda karena adanya efisiensi anggaran. Padahal, sebelumnya Pemerintah Kabupaten Bekasi berencana untuk menambah koridor tersebut.
Selain itu, awalnya koridor Terminal Kalijaya Cikarang–Kantor Pemerintah Kabupaten Bekasi direncanakan beroperasi pada akhir Februari atau Maret tahun 2025 ini.
Pun penundaan disebabkan adanya kebijakan efisiensi anggaran yang begitu berdampak pada alokasi dana untuk armada BisKita dari Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
BACA JUGA
Deni Hendra Kurniawan selaku Kepala Bidang Prasarana Pengembangan dan Penerangan Jalan Umum Dinas Perhubingan Kabupaten Bekasi mengungkapkan jika pihaknya telah merencanakan juga menetapkan rute tahap kedua
Adapun peluncuran tersebut yang sedianya akan dilakukan di akhir februari atau maret tahun 2025 ini harus tertunda karena 20 armada bus yang dijadwalkan terkena dampak kebijakan efisiensi anggaran.
“Kami sudah menetapkan rute untuk tahap kedua, tetapi peluncuran harus tertunda karena anggaran untuk 20 armada bus terkena kebijakan efisiensi,” katanya Senin (17/2).
Diketahui sebelumnya, Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi sudah mensosialisasikan bahwa penambahan koridor baru akan didanai oleh Kementerian Perhubungan. Nnamun demikian sesuai instruksi Presiden sejumlah kementerian diminta melakukan efisiensi anggaran, termasuk pada alokasi bantuan 20 bus dari Kementerian Perhubungan.
Deni juga menambahkan bahwa nanti pihaknya akan berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan dan melaporkan kepada Bupati Bekasi terkait tertundanya bantuan BisKita akibat efisiensi anggaran.
“Kami akan menyampaikan kepada Bupati Bekasi agar bantuan BisKita ini tetap dapat dialokasikan dalam pembahasan perubahan APBN 2025. Secara kajian teknis, semuanya sudah siap, tinggal menunggu ketersediaan anggaran,” tambahnya.
“Sampai saat ini Pemerintah Kabupaten Bekasi masih menunggu kepastian dari Kementerian Perhubungan terkait pengalokasian kembali bantuan armada BisKita agar dimana layanan transportasi publik di Bekasi agar dapat terus berkembang,” tutupnya.