JAKARTA – Pejabat Gubernur (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi menyatakan kesiapan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI dalam menyambut bulan suci Ramadhan. Salah satunya kata dia ialah terkait kesiapan pangan selama beberapa bulan ke depan.
Hal ini disampaikan Teguh saat menghadiri acara perpisahan bersama dengan rekan-rekan media bertajuk ‘Jakarta Update’ yang digelar di Ruang Serbaguna MH Thamrin, Graha Ali Sadikin, Balaikota Provinsi DKI Jakarta, Senin (17/2).
“Untuk stok pangan, kalau stok pangan di persediaan internal kami di Food Station, Pasar Jaya dan Dharma Jaya insyaallah 3,5 bulan ke depan aman,” ujar Teguh di lokasi.
Tidak hanya itu, Tegu juga menyatakan masih ada stok pangan lainnya yang berada di Bulog. Dengan stok ini kata dia, bisa dipastikan stok di wilayah Jakarta akan aman hingga kirang lebih enam bulan ke depan.
“Kalau ditambah dengan Bulog, stok pangan di Jakarta bisa aman sampai enam bulan,” sebutnya.
Hadir juga dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati mengamini soal stok pangan. Terlebih untuk memastikan hal itu dia telah berkoodinqsi dan menggandeng wilayah lainnya guna memenuhi kebutuhan pangan di Jakarta mengingat, sekitar 98 persen pangan Jakarta berasal dari luar Jakarta.
“Untuk cabai dan tanaman hortikultura lainnya, kami saat sekarang ini sudah bekerja sama dengan 39 kabupaten/atau kota,” kata dia.
Selain itu Suharini Eliawati menegaskan, hal ini dilakukan guna menekan lonjakan harga pangan khususnya di bukan suci Ramadhan nanti. Sehingga, perputatan ekonomi wilayah Jakarta dan sekitarnya bisa tetap diawasi dengan baik.
“Mudah-mudahan upaya ini bisa menjaga inflasi Jakarta terkendali, kebutuhan pangan kami tercukupi,” imbuhnya.