JAKARTA – Marc Marquez, pebalap legendaris asal Spanyol, kembali menjadi sorotan sebagai kandidat terkuat untuk meraih gelar juara di MotoGP Thailand 2025.
Hal ini menyusul performa impresifnya dalam tes MotoGP yang berlangsung di Buriram pada Kamis (13/2), di mana ia menunjukkan kecepatan yang mengesankan.
Dalam sesi tes tersebut, Marquez berhasil menyelesaikan 23 putaran simulasi balapan dengan rata-rata waktu 1 menit 30,378 detik.
Catatan ini lebih cepat setengah detik dari putaran tercepat sepanjang masa yang dicatat di balapan grand prix di Buriram pada tahun 2023.
Keberhasilannya ini menempatkannya di posisi teratas dalam sesi tes gabungan selama dua hari, menambah keyakinan bahwa ia siap untuk bersaing di balapan pertama di Thailand yang akan berlangsung akhir bulan ini.
Meskipun tampil mengesankan, Marquez tetap merendah dan memfavoritkan rekan setimnya, Francesco Bagnaia, sebagai favorit utama untuk meraih gelar.
“Favorit? Tidak, bagiku favoritnya adalah Pecco dan aku kedua,” ungkap Marquez, seperti dikutip Holopis.com dari Marca, Senin (17/2).
“Tahun lalu kami menyelesaikan musimnya seperti itu. Dia kan bertarung untuk titel juara selama empat tahun terakhir, dan memenanginya dua kali,” sambungnya.
Marquez juga mengingatkan bahwa meskipun tes memberikan gambaran tentang kecepatan, hasilnya tidak selalu mencerminkan performa di balapan sesungguhnya.
“Kami bersaing di Kejuaraan Dunia, setiap pebalap itu sangat kencang. Tes hanyalah tes. Di berapa banyak pramusim seorang pebalap melaju sangat kencang dan kemudian…?” ujarnya, menunjukkan bahwa persaingan di MotoGP selalu ketat dan tidak dapat diprediksi.
Marquez menekankan pentingnya membangun basis yang baik untuk menghadapi balapan.
“Kami berusaha membangun sebuah basis yang bagus, dan kami melakukannya. Namun, kami akan mencoba melanjutkan dengan keseimbangan yang bagus, yang akan sangat penting,” jelasnya.
Marquez juga tidak melupakan potensi rival lainnya, seperti Jorge Martin dan tim Aprilia yang menunjukkan performa kuat.
“Kita jangan melupakan Martin, yang baiklah, dia memang tidak berada di sini dan ketika Anda tidak melihat namanya Anda bisa lupa. Tapi dia itu akan juara dunia, dan seperti yang kita lihat Aprilia itu sangat kencang,” tambahnya.