KARAWANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang memberikan klarifikasi terkait viralnya pemberitaan mengenai bus dinas berpelat merah yang diganti menjadi pelat hitam saat melintas di Kabupaten Subang.
Bus tersebut merupakan kendaraan dinas milik Pemkab Karawang yang sedang mengantar rombongan Yayasan Taman Baca Masyarakat Pustaka Ibu dalam kegiatan di Ciater, Subang.
Pemkab Karawang menjelaskan bahwa insiden ini terjadi akibat kelalaian pengemudi yang lupa mengganti kembali pelat kendaraan sesuai ketentuan.
Secara administratif, bus tersebut tercatat sebagai aset Pemkab Karawang dan seharusnya menggunakan pelat merah.
Saat melintas di Subang, bus dihentikan oleh Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Subang dalam rangka pemeriksaan kendaraan atau rampcheck di Terminal Subang, (15/2).
Setelah dilakukan pengecekan, pengemudi mengakui adanya kesalahan dalam penggunaan pelat dan langsung diberikan teguran oleh pihak kepolisian.
Polisi pun meminta agar pelat kendaraan segera dikembalikan ke pelat merah sesuai aturan yang berlaku. Setelah pelat dikembalikan seperti semula, bus diizinkan melanjutkan perjalanan tanpa dikenakan sanksi tilang.
Pemkab Karawang menegaskan bahwa tidak ada unsur kesengajaan dalam insiden ini. Kesalahan tersebut murni akibat kelalaian pengemudi yang lupa mengganti pelat merah setelah sebelumnya diganti.
“Kejadian ini menjadi bahan evaluasi agar pengelolaan kendaraan dinas lebih tertib dan sesuai dengan peraturan yang berlaku,” tulis pihak Pemkab Karawang dalam keterangan resminya, seperti dikutip Holopis.com.
Dengan adanya klarifikasi ini, Pemkab Karawang berharap masyarakat mendapatkan informasi yang lebih jelas dan tidak terpengaruh oleh pemberitaan yang belum terverifikasi sepenuhnya.
Pemkab juga menekankan pentingnya kepatuhan terhadap aturan administrasi kendaraan dinas agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
Sebelumnya, dalam kegiatan rampcheck yang digelar oleh Satlantas Polres Subang di Terminal Subang, polisi menemukan adanya bus dinas yang menggunakan pelat hitam.
Setelah pemeriksaan, bus tersebut diketahui milik Pemkab Karawang yang tengah digunakan untuk kegiatan wisata ke Ciater.
Pihak kepolisian langsung menindak tegas dengan mencopot pelat hitam yang digunakan bus tersebut dan menginstruksikan pengemudi untuk mengganti kembali ke pelat merah sesuai peraturan.
